PALANGKA RAYA, PPOST
Meskipun diperkirakan sudah mulai
berkurang, namun hingga saat ini Provinsi Kalimantan Tengah masih ditetapkan
berstatus kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD).
“Status KLB demam berdarah ini
belum akan saya cabut, setidaknya hingga tiga bulan kedepan,” tegas Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, dr Don FB Leiden, kepada wartawan di Palangka
Raya, Senin (15/2).
Menurut Don, masih ditetapkannya status KLB ini diharapkan dapat mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu agar tidak meluas dan sulit dikendalikan.
“Penetapan KLB ini juga sudah
kami konsultasikan ke Departemen Kesehatan. Dan baru akan dicabut nantinya
setelah kita yakin kasus DB ini betul-betul bisa diatasi,” tandas Don.
Disamping itu, mantan Direktur
RSUD Doris Sylvanus ini juga menegaskan, dengan masih ditetapkannya kasus DB
sebagai KLB, diharapkan seluruh Dinas Kesehatan di Kabupaten/Kota bekerja
secara maksimal.
Sebelumnya, menyusul lonjakan
kasus penyakit mematikan ini di berbagai daerah di Provinsi Kalteng bahkan hingga
menelan sejumlah korban jiwa, pada tanggal 4 Januari lalu ditetapkan berstatus
kejadian luar biasa.
Sepanjang tahun 2009, Dinas
Kesehatan Kalteng mencatat jumlah penderita DBD mencapai 1.300 pasien dengan 18
orang diantaranya meninggal dunia tersebar di 14 kabupaten/kota setempat.
Daerah-daerah yang menjadi
sasaran utama penanggulangan DBD antara lain Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas , Kotawaringin Timur, dan Kotawaringin Barat, yang
saat ini mengalami lonjakan penderita DBD.
Don juga mengatakan, implementasi
"Gerakan nyata penanggulangan demam berdarah" yang dicanangkan awal
tahun ini akan semakin digalakkan hingga mencapai rumah ke rumah (door to door).
"Ini bukan hanya tanggung
jawab pemda, tapi juga tanggung jawab masyarakat. tidak boleh ada lagi air
tergenang yang akan menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk baru,"
tegas Don.
Ia juga mengimbau warga yang menderita demam tinggi
diikuti kemunculan bintik merah di kulit agar segera memeriksakan diri ke pusat
pelayanan medis terdekat untuk mendapatkan perawatan maksimal terkait dugaan
terjangkit demam berdarah.dj
0 komentar:
Posting Komentar