PULANG PISAU, PPOST
Visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau, H Achmad Amur SH MH dan H Edy Pratowo SSos MM yang mengedepankan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan nampaknya mendapat respon positif dari warga Kecamatan Kahayan Hilir.
Terbukti, dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan baru-baru ini warga mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mendirikan sebuah Sekolah Menengah Tingkat Atas Negeri baru yakni SMAN II sebagai alternatif sekolah selain SMAN I Kahayan Hilir, Pulang Pisau.
Menurut warga, perlunya membangun SMAN alternatif ini salah satunya karena SMAN I Kahayan Hilir yang ada lokasinya cukup jauh dari pusat kota yang jumlah penduduknya lebih banyak.
"Jika ada sekolah alternatif SMAN II misalnya, maka akan sangat memudahkan bagi siswa-siswi yang akan menjalani pendidikan di sekolah tersebut," kata Didi salah seorang warga kota Pulang Pisau yang juga hadir dalam kesempatan Musrenbang tersebut.
Menanggapi usulan masyarakat tersebut, Ketua Komisi III Diharyo ST yang hadir dalam kegiatan itu, kepada PPost ia mengatakan, usulan masyarakat untuk mendirikan sebuah sekolah baru itu sangat bagus dan mendasar.
"Kita sependapat dengan warga, tinggal bagaimana proses atau teknis pembangunannya, sebab sekolah negeri itu biasanya pendanaannya dibebankan pada dana dari pusat atau dana sharing, saya kira dinas pendidikan harus merespons usulan tersebut untuk direalisasikan setidaknya pada tahun anggaran yang akan datang," ujarnya.
Aryo, demikian ia akrab disapa, juga mengatakan, ia menyaring beberapa aspirasi warga di masing-masing desa dan kecamatan daerah pemilihan (Dapil) III melalui Musrenbang.
"Anggota dewan hadir dengan kapasitas menjalankan fungsi refresentatif atau fungsi perwakilan lembaga legislatif, kita juga diminta menjalankan fungsi pengawasan pada saat penyusunan program pembangunan yang dipaparkan melalui Musrenbang tingkat kabupaten, apakah sama kebijakan pembangunan yang dibahas dalam Musrenbang kabupaten dengan aspirasi yang muncul pada saat Musrenbang kecamatan, itu sangat penting," tegas Aryo.
Ditambahkan Aryo, dengan mengikuti kegiatan Musrenbang kecamatan ini akan menjadi bahan dasar dewan untuk melakukan pengawasan.
"Kita ingin program pembangunan itu disusun berdasarkan azas prioritas dan usulan masyarakat, dengan begitu kebijakan pembangunan Pemkab Pulpis betul-betul tepat sasaran dan dirasakan langsung masyarakat," tukas Aryo lagi.
Selain di kecamatan Kahayan Hilir, Aryo juga mengikuti Murebang di beberapa kecamatan Dapil III yakni Jabiren Raya, Banama Tingang dan Kahayan Tengah.
“Di sejumlah kecamatan tersebut rata-rata mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan dari desa menuju ruas jalan Lintas Kalimantan, selain itu juga mereka meminta agar tahun depan beberapa desa yang ada di wilayah itu dibangunkan balai desa sebagai sarana aparat desa dan masyarakat melaksanakan kegiatan-kegiatan musyawarah dan sebagainya," demikian Aryo. nor
0 komentar:
Posting Komentar