PALANGKA RAYA – SPBU Jalan RTA Milono km 2,5 Palangka Raya, kemarin, heboh. Bukan karena ribut pelangsir. Pendi, 32 tahun, menjadi korban penusukan di bagian lehernya oleh bekas anak buahnya sendiri, Dayat (34).
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Pendi, warga Jalan Badak yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam toko-toko di samping SPBU itu, bercucuran darah. Leher sebelah kirinya ditusuk Dayat menggunakan belati.
Korban yang saat itu berada di depan kantor Suzuki Finance, saat itu sedang asyik berdiri. Tiba-tiba, dari arah belakang muncul Dayat. Tanpa ba-bi-bu, Dayat yang diduga memiliki dendam lama terhadap Pendi karena pembagian honor jaga malam yang tak rata itu, menusuknya.
Meski sudah mendapatkan tusukan, Pendi mencoba menangkap tangan pelaku. Keduanya pun sempat berjibaku di depan kantor Suzuki Finance. Begitu melihat korban bercucuran darah, Dayat langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian menuju arah Bundaran Kecil.
Warga sekitar yang melihat Pendi terbaring di halaman kantor Suzuki Finance langsung menolong korban. Dia pun dilarikan ke ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus serta mendapatkan pertolongan dari tim medis.
“Saya saat itu sedang berada di halaman kantor Suzuki Finance bersama pelaku. Tadi malam kami berjaga malam di lokasi. Siang itu saya dikejutkan dengan tusukan dari arah belakang badan saya ditusuk oleh pelaku yang juga rekan jaga malam saya,” ujar Pendi.
Dia mengaku tidak tahu kenapa Dayat tiba-tiba berbuat menusukkan belati ke lehernya. Padahal, Pendi merasa tak melakukan salah apa-apa.
“Sempat juga saya mendengar kalau dia menusuk saya gara-gara pembagian uang jaga malam yang tidak rata dari rekan-rekan jaga malam,” ujar korban saat terbaring di ruang UGD seusai mendapatkan pertolongan.
Sedangkan salah seorang warga yang sering melangsir BBM di SPBU yang dekat lokasi kejadian mengatakan, pelaku yang sifatnya sangat pendiam serta tidak banyak bicara itu memang ada dendam dengan korban. Pelaku kesal karena dalam pembagian hasil jaga malam selalu tidak rata.
Siang itu juga kasus tersebut juga dilaporkan oleh pihak korban ke Mapolsek Pahandut Palangka Raya. Aparat kepolisian berbaju preman serta berpakaian dinas lengkap juga menanyai identitas pelaku serta ciri-ciri pelaku untuk pencarian terhadap pelaku yang setelah melakukan penusukan langsung kabur menuju arah Bundaran Kecil.mg3
0 komentar:
Posting Komentar