Kamis, 25 Februari 2010

Anggaran Jamkesda Tak Pernah Cukup


PANGKALAN BUN, PPOST
Kepala RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Suyuti Syamsul MPPM menyatakan, anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang disediakan pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu ternyata masih tidak mencukupi.
“Kita ingin, semua orang – terutama yang berstatus miskin, berhak untuk hidup denga mendapatkan pelayanan kesehatan. Jangan biarkan penyakit bersarang didalam tubuh lantaran tidak memounyai uang untuk berobat. Sesuaikan kriteria yang dianjurkan pemerintah,” ungkap dr Suyuti Syamsul, Senin (6/4).
Menurut Suyuti, besaran dana yang ada selalu kurang untuk meng-cover seluruh biaya perawatan pasien pengguna layanan berobat gratis tersebut. Tahun 2008 lalu misalnya, anggaran yang tersedia masih sangat kurang.
“Nah, dengan kekurangan itu mengakibatkan anggaran dana Jamkesda pada 2009 ini, sebagian dialokasikan untuk melunasi sisa hutang tahun lalu” ujarnya.
Untuk 2008 lalu Jamkesda mengalami minus anggaran sekitar Rp1,1 miliar. Angka ini mencapai 45 persen dari total dana yang dianggarkan Rp 2 miliar.
“Meskipun anggaran yang tersedia tidak mencukupi, pelayanan Jamkesda tetap dibuka, sehingga kekurangan biaya tersebut dibebankan kepada anggaran tahun berikutnya,” tukasnya.
Sementara tahun ini Pemkab Kobar telah menetapkan dana Jamkesda sebesar Rp 4 miliar. Setelah dikurangi dengan sisa hutang tahun anggaran 2008 lalu, akhirnya dana yang tersisa untuk tahun ini hanya Rp 2,9 miliar.
Berdasarkan data tersebut, belum bisa dipastikan apakah dana Jamkesda ini akan mencukupi untuk 2009. Meski demikian, masyarakat kurang mampu diharapkan akan tertolong dengan adanya program pendamping yakni Jaminan Kesehatan Dasar Penduduk (Jamkesdasduk).
“Jamkesdasduk adalah pelayanan berobat gratis bagi masyarakat pengguna KTP Kobar. Seperti diinformasikan sebelumnya, layanan Jamkesdasduk ini dapat diperoleh di seluruh Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar diseluruh wilayah Kobar,” tandasnya.
Tahun 2009 ini, imbuh dia, pemkab Kobar telah menganggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk mendukung program ini. Jumlah anggaran yang disediakan ini, merupakan tahap pertama. erd

0 komentar:

Posting Komentar