SAMPIT, PPOST
Nama Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang di kalangan masyarakat etnis Tionghoa di Kota Sampit, agaknya belum begitu populer. Sebagai calon incumbent pada Pemilu Kada 2010, Teras tampaknya masih perlu mensosialisasikan diri.
Kurangnya pengetahuan masyarakat etnis Tionghoa terhadap Teras terbukti ketika salah seorang di antaranya ditanya siapa nama Gubernur Kalteng saat ini. Dia masih harus berpikir keras. Dengan nada agak ragu, dia kemudian menyebut Haji Teras Narang.
Ini mengemuka ketika pembawa acara perayaan Imlek 2010 di Gedung Serba Guna Sampit, Minggu (21/2) malam, saat membagi-bagikan doorprize dengan memberikan pertanyaan. Ketika pertanyaan dilontarkan, Teras Narang memang belum hadir.
Belum dikenalnya wajah Gubernur Kalteng juga diketahui dari beberapa masyarakat Tionghoa yang menanyaklan langsung kepada PPost. Seorang ibu paruh baya yang berdiri di samping PPost harus bertanya terlebih dulu untuk mengenali Teras Narang ketika orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut memasuki Gedung Serba Guna. “Itu, yang pakai baju merah dan berkaca mata di sebelah pria berjanggut panjang (maksudnya anggota DPR RI Hang Ali Syahputra),” kata PPost menunjuk ke arah Teras Narang. “Oh, yang itu ya,” ucap ibu itu.
Belum populernya Gubernur Kalteng di kalangan masyarakat etnis Tionghoa di Kota Sampit bisa dimaklumi. Interaksi secara langsung antara Gubernur dengan masyarakat etnis Tionghoa di Sampit memang kurang. Dalam beberapa kali perayan Imlek bersama yang digelar komunitas Tionghoa di Sampit, baru sekali acara tersebut dihadiri oleh Gubernur. Tidak heran apabila kemudian ada yang mengaitkan kehadiran Gubernur pada perayaan Imlek bersama tahun ini sebagai upaya untuk mengenalkan diri kepada komunitas Tionghoa menjelang Pemilu Kada Kalteng nantinya. arg/ari
0 komentar:
Posting Komentar