PALANGKA RAYA, PPOST
Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mengajak para lawan politiknya untuk tetap bersatu meski memiliki perbedaan pendapat menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Kalteng 2010.
“Keberagaman, perbedaan, dan kebinekaan bukan kendala. Meskipun berbeda suku, agama, ataupun kelompok, cuma satu yang tak boleh kita berbeda, yaitu untuk kepentingan rakyat dan merah putih,” kata Teras Narang, di Pulang Pisau, Rabu.
Teras Narang bersama Wakil Gubernur Achmad Diran sebelumnya telah memastikan diri akan maju kembali sebagai pasangan calon incumbent dalam Pemilu Kada Kalteng 2010. Duet ini , diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Teras dengan tegas mengajak pihak-pihak yang berseberangan dalam pandangan politiknya menjelang Pemilu Kada untuk tidak mengorbankan rakyat demi kepentingan pribadi maupun golongan.
Menurut dia, seketika para elit politik mengangkat isu perbedaan, saat itu juga rakyat yang menjadi para pendukung masing-masing akan menjadi korban akibat kepentingan politik.
Teras menegaskan, pihaknya tidak ingin rakyat Kalteng dibedakan atas nama politik dan isu lainnya, dengan menekankan bahwa rakyat Kalteng harus tetap satu untuk kejayaan dan kemakmuran rakyat itu sendiri.
“Itu tekad saya dari lubuk hati terdalam. Siapa lagi yang peduli terhadap rakyat kalau tidak kita, siapa lagi dan kapan lagi yang peduli kalau tidak kita,” tambahnya.
Dalam Pemilu Kada Kalteng 2010, selain pasangan incumbent Teras Narang-Achmad Diran, juga terdapat pasangan Achmad Yuliansyah-Didik Salmijardi yang akan diusung Partai Demokrat, sedangkan bakal calon gubernur lain Achmad Amur yang diusung koalisi partai Islam masih belum menentukan pasangannya.
Hubungan Teras Narang dengan Achmad Amur yang juga Bupati Pulang Pisau pekan lalu sempat memanas, setelah Achmad Amur dan Wali Kota Palangkaraya HM Riban Satia meninggalkan forum rapat antara gubernur dengan bupati/wali kota se-Kalteng tanpa izin.
“Kita bersaing dalam Pemilu Kada adalah hal wajar dan biasa saja. Tetapi tolong hormati saya yang saat ini masih menjabat gubernur,” kata Teras saat mengetahui dua kepala daerah yang juga lawan politiknya dalam pemilukada itu pergi tanpa izin. sya
0 komentar:
Posting Komentar