KASONGAN, PPOST
Bupati Katingan, Drs Duwel Rawing meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Christantwo Tatel Ladju MM untuk dapat melakukan koordinasi birokrasi dan bekerja dengan baik.
Permintaan Bupati ini disampaikan sesaat setelah melantik secara resmi Ir Christantwo Tatel Ladju MM sebagai Sekda defenitif, Rabu (3/3) di Aula Pemkab Katingan.
Hadir lengkap pejabat penting daerah, diantaranya, Wakil Bupati Katingan, H Surya SH, Ketua DPRD Katingan, Wiwin Susanto SPd, Kapolres Katingan, AKBP Drs H Achmad Yudi Suwarso SH MH, Kajari Kasongan, P Simanihuruk SH MH, Perwira Penghubung, Kapten Mas'ud, serta seluruh kepala dinas, badan dan isntansi di lingkup Pemkab Katingan.
Pelantikan Sekda ini cukup menyedot perhatian masyarakat Katingan, setelah lama ditunggu-tunggu akhirnya Katingan memiliki Sekda defenitif juga.
Posisi pejabat Sekda sebelum-sebelumnya hanya sebatas Pj (Penjabat) dan Plt (Pelaksana Tugas) saja. Sederet nama-nama pernah menempati posisi Sekda ini diantaranya, Ir Gatin Rangkai, Nagaentar Idel Saloh, Ir Marjaki Djimat dan terakhir Ir Christantwo Tatel Ladju MM yang dikukuhkan terakhir dan pertama kali menjadi Sekda defenitif Katingan.
Bupati Duwel mengatakan, pengisian posisi sekda ini berbeda dengan pengisian jabatan eselon II lainnya yang harus melewati berbagai tahapan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.
Pengusulan calon sekda, semula diusulkan 3 (tiga) nama kepada Gubernur dan dilakukan seleksi oleh Baperjakat Provinsi Kalteng, sebelum diusulkan ke Mendagri.
Bupati Duwel mengingatkan juga kepada Sekda yang baru saja dilantik untuk dapat menghadapi tantangan kerja yang semakin berat, karena semakin tinggi posisi jabatan seseorang cobaan dan tantangannya juga akan semakin berat.
"Bila diibaratkan pohon, semakin tinggi suatu pohon itu maka semakin kecang tiupan angginnya, artinya akan semakin kompleks permasahan yang akan dihadapi dan saya minta kepada Sekda yang baru dilantik untuk siap menghadapinya," ucap Duwel.
Dikatakannya pula, jabatan Sekda adalah jabatan karier tertinggi dalam jenjang kepegawaian di suatu kabupaten, orang yang ditunjuk tentunya harus mempunyai kecakapan tidak hanya semata pemenuhan administrasi saja.
Ia berharap, persoalan yang semakin kompleks tersebut, terutama dalam menjalankan birokrasi pemerintahan dapat dijalankan sebaik mungkin, terutama melakukan koordinasi dengan setiap SKPD dan instansi atau lembaga lainnya, serta tak ragu-ragu dalam menjalankan tugas.
"Dalam kesempatan ini saya ingatkan kepada Sekda tidak perlu ragu-ragu dalam mengkoordinir jalannya administrasi pemerintahan," kata Bupati Duwel lagi.
Bupati juga menyinggung, terkait adanya ketidakpuasan pihak lain atas pelantikan yang dilakukan selama ini, ia menilai hal itu adalah hal wajar.
Namun ia menegaskan, bahwa semua pejabat yang ia lantik sudah berdasarkan pertimbangan yang sangat matang dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Selain Sekda, jabatan eselon II yang dilantik yakni Asisten III disisi oleh Alfianoor SH yang sebelumnya menempati posisi Kabag Hukum Setda Katingan, selain itu ada 11 pejabat eselon III dan IV yang dilantik bersamaan.
Usai dilantik resmi sebagai Sekda Katingan, Ir Christantwo membaca dan menandatangani fakta integritas, bertugas menjalankan tugas birokrasi pemerintahan yang baik dan bersih. nas
Bupati Katingan, Drs Duwel Rawing meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Christantwo Tatel Ladju MM untuk dapat melakukan koordinasi birokrasi dan bekerja dengan baik.
Permintaan Bupati ini disampaikan sesaat setelah melantik secara resmi Ir Christantwo Tatel Ladju MM sebagai Sekda defenitif, Rabu (3/3) di Aula Pemkab Katingan.
Hadir lengkap pejabat penting daerah, diantaranya, Wakil Bupati Katingan, H Surya SH, Ketua DPRD Katingan, Wiwin Susanto SPd, Kapolres Katingan, AKBP Drs H Achmad Yudi Suwarso SH MH, Kajari Kasongan, P Simanihuruk SH MH, Perwira Penghubung, Kapten Mas'ud, serta seluruh kepala dinas, badan dan isntansi di lingkup Pemkab Katingan.
Pelantikan Sekda ini cukup menyedot perhatian masyarakat Katingan, setelah lama ditunggu-tunggu akhirnya Katingan memiliki Sekda defenitif juga.
Posisi pejabat Sekda sebelum-sebelumnya hanya sebatas Pj (Penjabat) dan Plt (Pelaksana Tugas) saja. Sederet nama-nama pernah menempati posisi Sekda ini diantaranya, Ir Gatin Rangkai, Nagaentar Idel Saloh, Ir Marjaki Djimat dan terakhir Ir Christantwo Tatel Ladju MM yang dikukuhkan terakhir dan pertama kali menjadi Sekda defenitif Katingan.
Bupati Duwel mengatakan, pengisian posisi sekda ini berbeda dengan pengisian jabatan eselon II lainnya yang harus melewati berbagai tahapan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.
Pengusulan calon sekda, semula diusulkan 3 (tiga) nama kepada Gubernur dan dilakukan seleksi oleh Baperjakat Provinsi Kalteng, sebelum diusulkan ke Mendagri.
Bupati Duwel mengingatkan juga kepada Sekda yang baru saja dilantik untuk dapat menghadapi tantangan kerja yang semakin berat, karena semakin tinggi posisi jabatan seseorang cobaan dan tantangannya juga akan semakin berat.
"Bila diibaratkan pohon, semakin tinggi suatu pohon itu maka semakin kecang tiupan angginnya, artinya akan semakin kompleks permasahan yang akan dihadapi dan saya minta kepada Sekda yang baru dilantik untuk siap menghadapinya," ucap Duwel.
Dikatakannya pula, jabatan Sekda adalah jabatan karier tertinggi dalam jenjang kepegawaian di suatu kabupaten, orang yang ditunjuk tentunya harus mempunyai kecakapan tidak hanya semata pemenuhan administrasi saja.
Ia berharap, persoalan yang semakin kompleks tersebut, terutama dalam menjalankan birokrasi pemerintahan dapat dijalankan sebaik mungkin, terutama melakukan koordinasi dengan setiap SKPD dan instansi atau lembaga lainnya, serta tak ragu-ragu dalam menjalankan tugas.
"Dalam kesempatan ini saya ingatkan kepada Sekda tidak perlu ragu-ragu dalam mengkoordinir jalannya administrasi pemerintahan," kata Bupati Duwel lagi.
Bupati juga menyinggung, terkait adanya ketidakpuasan pihak lain atas pelantikan yang dilakukan selama ini, ia menilai hal itu adalah hal wajar.
Namun ia menegaskan, bahwa semua pejabat yang ia lantik sudah berdasarkan pertimbangan yang sangat matang dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Selain Sekda, jabatan eselon II yang dilantik yakni Asisten III disisi oleh Alfianoor SH yang sebelumnya menempati posisi Kabag Hukum Setda Katingan, selain itu ada 11 pejabat eselon III dan IV yang dilantik bersamaan.
Usai dilantik resmi sebagai Sekda Katingan, Ir Christantwo membaca dan menandatangani fakta integritas, bertugas menjalankan tugas birokrasi pemerintahan yang baik dan bersih. nas
0 komentar:
Posting Komentar