MUARA TEWEH, PPOST
Dana bantuan operasional sekolah (BOS) di Kabupaten Barito Utara (Barut) tahun 2010 dialokasikan sebesar Rp10 miliar lebih untuk 23.084 orang anak SD dan SMP tersebar di enam kecamatan.
"Mulai Maret ini dana tersebut sudah bisa dicairkan melalui kantor pos setempat," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Jamaludin di Muara Teweh, Senin.
Menurut Jamaludin, dana BOS tersebut dianggarkan untuk SD/SDLB sebanyak 17.976 murid tersebar di 171 sekolah dengan mendapat Rp99.250 per orang, sedangkan SMP diberikan kepada 5.108 pelajar pada 35 sekolah.
Dana itu, kata dia, dialokasikan untuk SD sebesar Rp1,7 miliar dan SMP Rp727,8 juta masing-masing per triwulan atau tiga bulan.
"Dana yang dialokasikan untuk anak sekolah ini dimanfaatkan pihak sekolah untuk kegiatan belajar," katanya didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Luar Biasa, Ramadan Fitriyadi.
Dana BOS tahun ini bersumber dari bantuan pemerintah pusat, Provinsi Kalteng dan APBD Kabupaten Barito Utara guna mendukung kebijakan pendidikan gratis bagi pendidikan dasar.
Dia menjelaskan, pemanfaatan dana BOS ini untuk kegiatan operasional sekolah diantaranya ulangan harian dan semester, peningkatan mutu guru, rehabilitasi ringan dan bantuan untuk siswa miskin misalnya biaya tranportasi sekolah.
Alokasi dana BOS ini yang menerima hanya sekolah SD/SDLB dan SMP baik negeri maupun swasta, sedangkan Madrasyah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasyah Tsnawiyah (MTs) dikelola sendiri oleh Departemen Agama (Depag) setempat.
"Kami minta pemanfaatan dana BOS ini sesuai dengan petunjuk dan tepat sasaran," katanya.
Jamaludin mengatakan, selama ini masih banyak pengaduan terkait penggunaan dana tersebut oleh pihak sekolah tidak transparan (terbuka).
Dalam penggunaan dana BOS, kata dia, semua kepala sekolah di daerah ini harus terbuka dan tidak boleh mengetahui sendiri karena harus melibatkan dewan guru dan komite sekolah.
"Saya minta pemanfaatan dana BOS harus terbuka dan tertib administrasi," kata Jamaludin.
Selain dana BOS untuk SD dan SMP, tahun ini Pemkab Barito utara juga mengalokasikan dana tersebut kepada 3.978 orang siswa SMA/SMK dengan dana Rp2,9 miliar. ant
Dana bantuan operasional sekolah (BOS) di Kabupaten Barito Utara (Barut) tahun 2010 dialokasikan sebesar Rp10 miliar lebih untuk 23.084 orang anak SD dan SMP tersebar di enam kecamatan.
"Mulai Maret ini dana tersebut sudah bisa dicairkan melalui kantor pos setempat," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Jamaludin di Muara Teweh, Senin.
Menurut Jamaludin, dana BOS tersebut dianggarkan untuk SD/SDLB sebanyak 17.976 murid tersebar di 171 sekolah dengan mendapat Rp99.250 per orang, sedangkan SMP diberikan kepada 5.108 pelajar pada 35 sekolah.
Dana itu, kata dia, dialokasikan untuk SD sebesar Rp1,7 miliar dan SMP Rp727,8 juta masing-masing per triwulan atau tiga bulan.
"Dana yang dialokasikan untuk anak sekolah ini dimanfaatkan pihak sekolah untuk kegiatan belajar," katanya didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Luar Biasa, Ramadan Fitriyadi.
Dana BOS tahun ini bersumber dari bantuan pemerintah pusat, Provinsi Kalteng dan APBD Kabupaten Barito Utara guna mendukung kebijakan pendidikan gratis bagi pendidikan dasar.
Dia menjelaskan, pemanfaatan dana BOS ini untuk kegiatan operasional sekolah diantaranya ulangan harian dan semester, peningkatan mutu guru, rehabilitasi ringan dan bantuan untuk siswa miskin misalnya biaya tranportasi sekolah.
Alokasi dana BOS ini yang menerima hanya sekolah SD/SDLB dan SMP baik negeri maupun swasta, sedangkan Madrasyah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasyah Tsnawiyah (MTs) dikelola sendiri oleh Departemen Agama (Depag) setempat.
"Kami minta pemanfaatan dana BOS ini sesuai dengan petunjuk dan tepat sasaran," katanya.
Jamaludin mengatakan, selama ini masih banyak pengaduan terkait penggunaan dana tersebut oleh pihak sekolah tidak transparan (terbuka).
Dalam penggunaan dana BOS, kata dia, semua kepala sekolah di daerah ini harus terbuka dan tidak boleh mengetahui sendiri karena harus melibatkan dewan guru dan komite sekolah.
"Saya minta pemanfaatan dana BOS harus terbuka dan tertib administrasi," kata Jamaludin.
Selain dana BOS untuk SD dan SMP, tahun ini Pemkab Barito utara juga mengalokasikan dana tersebut kepada 3.978 orang siswa SMA/SMK dengan dana Rp2,9 miliar. ant
0 komentar:
Posting Komentar