Jumat, Maret 19, 2010
SAMPIT, PPOST
Darsa (29) warga Baamang terpaksa berurusan dengan petugaS lalu lintas. Pasalnya pria pengedar minyak solar ini memiliki kelainan jiwa. Usai menabrak Andi (21) di persimpangan lampu merah A.Yani, pria tersebut juga menabrak pembatas jalan, di depan SMA I Sampit, kejadian berlangsung Kamis (17/3) sekitar pukul 12.00 Wib siang.
Ketika diamankan petugas Darsa menangis histeris dengan alasan tidak jelas, sambil mengatakan dirinya banyak masalah tambah lagi masalah.
Menurut saksi mata, kejadian berawal Darsa yang membawa mobil Panter KH 1010 FB membawa solar yang datang bersama dari Bamang dengan Andi yang menaiki Suzuki Spin KH 3194 FF.
Namun sesampainya di persimpangan lampu merah dekat SMA1, Darsa menerobos lampu merah sambil menabrak Andi, dan petugas yang duduk dipos penjagaan langsung berusaha mengejar Darsa, dan kedunya pun diberhentikan.
Dihadapan petugas kedunya pun berdamai sambi bermaafan, dan petugas pergi ke pos jaga lalin, Kejadian itu nampaknya hanya sementara saja, karena tak lama kemudian para siswa langsung berteriak karena Darsa menabrak pembatas jalan persis di depan Kantor Pusat Statistik, dan mobil Darsa pun rusak bagian depan, sementara pembatas jalan hancur, ditambah solar yang di dalam mobil berceceran ke jalan.
“Mobil Darsa langsung menabrak pembatas jalan, menyebabkan pembatas hancur, mobil ringsek sedangkan solaran berceceran ke jalan,” ujar sejumlah siswa SMA yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kali kedua Darsa terpaksa dibawa ke kantor Polisi, namun dia terus menangis seperti anak kecil, menyebabkan polisi kebingungan apalagi adik Darsa datang sehingga tangisnya kian menjadi-jadi.
Akhirnya petugas membawa Darsa ke kantor Polantas dan di kantor polisi, Darsa terus menangis seperti anak kecil, dan akhirnya polisi bingung tentang Darsa.
Menurut salah satu siswa, sopir itu seperti mabuk, karena mulai dari tabrakan kedua kalinya sopir mobil itu terus menangis, sampai akhirnya petugas menaruh curiga kepada Darsa.mg2
Darsa (29) warga Baamang terpaksa berurusan dengan petugaS lalu lintas. Pasalnya pria pengedar minyak solar ini memiliki kelainan jiwa. Usai menabrak Andi (21) di persimpangan lampu merah A.Yani, pria tersebut juga menabrak pembatas jalan, di depan SMA I Sampit, kejadian berlangsung Kamis (17/3) sekitar pukul 12.00 Wib siang.
Ketika diamankan petugas Darsa menangis histeris dengan alasan tidak jelas, sambil mengatakan dirinya banyak masalah tambah lagi masalah.
Menurut saksi mata, kejadian berawal Darsa yang membawa mobil Panter KH 1010 FB membawa solar yang datang bersama dari Bamang dengan Andi yang menaiki Suzuki Spin KH 3194 FF.
Namun sesampainya di persimpangan lampu merah dekat SMA1, Darsa menerobos lampu merah sambil menabrak Andi, dan petugas yang duduk dipos penjagaan langsung berusaha mengejar Darsa, dan kedunya pun diberhentikan.
Dihadapan petugas kedunya pun berdamai sambi bermaafan, dan petugas pergi ke pos jaga lalin, Kejadian itu nampaknya hanya sementara saja, karena tak lama kemudian para siswa langsung berteriak karena Darsa menabrak pembatas jalan persis di depan Kantor Pusat Statistik, dan mobil Darsa pun rusak bagian depan, sementara pembatas jalan hancur, ditambah solar yang di dalam mobil berceceran ke jalan.
“Mobil Darsa langsung menabrak pembatas jalan, menyebabkan pembatas hancur, mobil ringsek sedangkan solaran berceceran ke jalan,” ujar sejumlah siswa SMA yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kali kedua Darsa terpaksa dibawa ke kantor Polisi, namun dia terus menangis seperti anak kecil, menyebabkan polisi kebingungan apalagi adik Darsa datang sehingga tangisnya kian menjadi-jadi.
Akhirnya petugas membawa Darsa ke kantor Polantas dan di kantor polisi, Darsa terus menangis seperti anak kecil, dan akhirnya polisi bingung tentang Darsa.
Menurut salah satu siswa, sopir itu seperti mabuk, karena mulai dari tabrakan kedua kalinya sopir mobil itu terus menangis, sampai akhirnya petugas menaruh curiga kepada Darsa.mg2
Posted in: Kotawaringin Timur
0 komentar:
Posting Komentar