Kamis, 18 Maret 2010

Jalan Sei Tatas Rawan Begal

KUALA KAPUAS, PPOST
Dalam beberapa pekan terakhir masyarakat ketakutan melintas sekitar jalan Sei Tatas yang menuju ke arah Palingkau, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas. Pasalnya, daerah tersebut dijadikan arena pencegatan oleh sejumlah orang yang diduga begal.
Sejumlah orang yang diduga begal tersebut menghampar kayu dan paku, bahkan beling, untuk menghalangi orang yang melintas pada jalan itu. Aksi pembegalan kerap berjalan mulus mulus karena memang didukung oleh kondisi di sekitar yang cukup sepi, gelap.
Namun kerawanan kawasan jalan tersebut sebenarnya terdengar ironis. Sebab, jalan tersebut hanya berjarak tidak lebih dari 1,5 kilometer dari Mapolsek Pulau Petak.
Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kapuas Drs Iing H, ketika mengikuti kegiatan MTQ tingkat Kabuapten Kapuas ke-39 di Kecamatan Mantangai, mengatakan kalau melintasi jalan tersebut pada malam hari cukup merinding karena rawan pencegatan. Hal senada diungkapkan Tim Kerja Lasqi Kabupaten Kapuas Sajarwan
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku pencegatan lebih dari satu orang. Dengan membenatng kayu di jalan, pengendara yang melintas akan terhenti. Dengan demikian memudahkan aksi pembegalan, bahkan malah korban dipukuli kemudian uang, perhiasan dan barang berharga lainnya dirampas. Tak jarang kendraan korban juga diambil.
“Apakah aparat Mapolsek setempat tak mengetahui aksi kejahatan begal ini karena tak satu pun pelaku yang berhasil diciduk. Padahal, lokasi tak jauh dari Mapolsek,” tutur Sajarwan.
Ia berharap pihak aparat yang berwajib menindak tegas pelaku yang kini mulai meresahkan warga masyarakat yang melintas di jalan tersebut.pro

0 komentar:

Posting Komentar