PURUK CAHU, PPOST
Program Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus (Gerbangdesamu) yang dicanangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) mendapat sambutan antusias warga di seluruh desa. Hal ini terbukti dari laporan yang disampaikan sejumlah SKPD yang menyatakan bahwa kegiatan yang mereka laksanakan di berbagai desa mendapat sambutan hangat masyarakat, bahkan warga sangat semangat untuk melakukan gotong royong bersama tim Gerbangdesamu yang diterjukan.
Seperti halnya di Desa Tumbang Bana, Batu Tojah, Tumbang Bauh dan Dirung Sararung Kecamatan Barito Tuhup Raya yang merupakan desa binaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mura. Dimana warga desa setempat sangat antusias menyambut kedatangan tim Gerbangdesamu yang terdiri dari anggota Satpol PP yang dikomandoi langsung Kasatpol PP Abdul Hadi S.Sos.
“Dari perangkat desa hingga warganya sangat antusias dan selalu bersemangat apabila diajak bergotong royong bersama membangun dan membenahi segala macam infrastruktur desa. Kami sangat terbantu dengan dukungan masyarakat seperti ini” kata Kasatpol PP kepada PPost di Puruk Cahu, Rabu.
Dikatakannya, khusus untuk desa binaan Satpol PP, pihaknya memprioritaskan program kerja dan pembangunan fasilitas-fasilitas umum, termasuk juga melakukan kegiatan dari aspirasi masyarakat setempat. “Sebagai tugas awal kami juga telah melakukan pembenahan administrasi desa, baik jumlah penduduk, administrasi kantor desa hingga profil desa masing-masing” katanya.
Selain itu, lanjut Abdul Hadi, termasuk juga pembinaan sosial kemasyarakatan telah dilaksanakan di desa kepada seluruh warga yang dilakukan secara berkelanjutan setiap akhir pekannya.
Dirinya mengakui bahwa banyak tugas dan tantangan yang akan dihadapi untuk membangun sebuah desa agar lebih maju dan sejahtera. Dan dirinya bersama anggota juga harus rela berjibaku dengan alam untuk hidup bersama masyarakat desa sekaligus bergotong royong.
Abdul Hadi bersyukur masyarakat di desa juga cukup antusias mendukung seluruh kegiatan pihaknya dalam rangka mensukseskan Gerbangdesamu, termasuk juga dukungan dari perangkat desa hingga unsur Tripika Kecamatan Batura.
Antusiasme yang sama juga ditunujkan warga desa lainnya. Menurut Tim Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Mura yang diterjunkan ke Desa Cinta Budiman, warga setempat tampak bersemangat ikut bersama-sama menjalankan program yang dipelopori oleh tim Gerbangdesamu.
Kedatangan tim Gerbangdesamu Bagian Humas Setda Mura yang dikomandoi Kabag Humas Drs. Bimo Santoso langsung melakukan action di desa itu, seperti mendata jumlah penduduk, dan membangun Mandi Cuci Kakus (MCK) di tiga lokasi yaitu RT I, RT II dan di lingkungan Sekolah Dasar (SD) Makunjung II yang berada di desa Cinta Budiman.
Menurut Ketua Tim Gerbangdesamu Drs. Bimo Santoso, tim sengaja memprioritaskan pembuatan MCK atau WC umum bagi masyarakat, sebab kenyataan di lapangan hampir semua masyarakat Cinta Budiman masih buang air besar menggunakan jamban di bantaran Sungai Barito.
“Kami juga mendengar usulan dari masyarakat setempat, pada intinya masyarakat meminta agar MCK lebih di utamakan, kami sangat berterima kasih pada saat pembuatan WC di RT I, seluruh masyarakat saling bahu membahu dengan tim untuk mengerjakannya,” kata Bimo.
Mantan Kabag Umum Setda Mura ini menambahkan, banyak hal yang perlu dibenahi di Desa Cinta Budiman, pasalnya desa itu baru di mekarkan, selain itu pula jumlah penduduk yang ada di desa itu relatif masih sedikit, hanya berjumlah 65 KK dan 40 rumah.
“Perlahan – lahan tim juga akan membantu masyarakat membangun desa Cinta Budiman dari berbagai aspek, karena sesuai dengan tujuannya Gerbangdesamu ini yang dicanangkan oleh Bapak Bupati yaitu dalam rangka mewujudkan Mura Sehat dan Mura Cerdas 2013, jika melihat dari antusias dan kemauan masyarakat setempat, kita yakin program ini dapat berjalan sukses,” timpal pria berbadan gemuk ini.
Sekarang ini lanjut Kabag Humas yang masih memprihatinkan di Desa Cinta Budiman yaitu masih belum tersedianya sarana kesehatan seperti Pustu (Puskesmas Pembantu) atau Posyandu.
“Sehingga apabila ada yang sakit masyarakat setempat terkadang lambat tertangani oleh tim medis karena harus membawa ke daerah lain, misalnya di Makunjung ibu kota kecamatan,” ujarnya.
Jadi tidak heran kata dia, masyarakat Desa Cinta Budiman masih menggunakan cara yang masih tradisional untuk berobat, misalnya balian yang menurut kepercayaan masyarakat di sana bisa menyembuhkan warganya yang sedang sakit. yos
Program Gerakan Membangun Desa Manggatang Utus (Gerbangdesamu) yang dicanangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) mendapat sambutan antusias warga di seluruh desa. Hal ini terbukti dari laporan yang disampaikan sejumlah SKPD yang menyatakan bahwa kegiatan yang mereka laksanakan di berbagai desa mendapat sambutan hangat masyarakat, bahkan warga sangat semangat untuk melakukan gotong royong bersama tim Gerbangdesamu yang diterjukan.
Seperti halnya di Desa Tumbang Bana, Batu Tojah, Tumbang Bauh dan Dirung Sararung Kecamatan Barito Tuhup Raya yang merupakan desa binaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mura. Dimana warga desa setempat sangat antusias menyambut kedatangan tim Gerbangdesamu yang terdiri dari anggota Satpol PP yang dikomandoi langsung Kasatpol PP Abdul Hadi S.Sos.
“Dari perangkat desa hingga warganya sangat antusias dan selalu bersemangat apabila diajak bergotong royong bersama membangun dan membenahi segala macam infrastruktur desa. Kami sangat terbantu dengan dukungan masyarakat seperti ini” kata Kasatpol PP kepada PPost di Puruk Cahu, Rabu.
Dikatakannya, khusus untuk desa binaan Satpol PP, pihaknya memprioritaskan program kerja dan pembangunan fasilitas-fasilitas umum, termasuk juga melakukan kegiatan dari aspirasi masyarakat setempat. “Sebagai tugas awal kami juga telah melakukan pembenahan administrasi desa, baik jumlah penduduk, administrasi kantor desa hingga profil desa masing-masing” katanya.
Selain itu, lanjut Abdul Hadi, termasuk juga pembinaan sosial kemasyarakatan telah dilaksanakan di desa kepada seluruh warga yang dilakukan secara berkelanjutan setiap akhir pekannya.
Dirinya mengakui bahwa banyak tugas dan tantangan yang akan dihadapi untuk membangun sebuah desa agar lebih maju dan sejahtera. Dan dirinya bersama anggota juga harus rela berjibaku dengan alam untuk hidup bersama masyarakat desa sekaligus bergotong royong.
Abdul Hadi bersyukur masyarakat di desa juga cukup antusias mendukung seluruh kegiatan pihaknya dalam rangka mensukseskan Gerbangdesamu, termasuk juga dukungan dari perangkat desa hingga unsur Tripika Kecamatan Batura.
Antusiasme yang sama juga ditunujkan warga desa lainnya. Menurut Tim Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Mura yang diterjunkan ke Desa Cinta Budiman, warga setempat tampak bersemangat ikut bersama-sama menjalankan program yang dipelopori oleh tim Gerbangdesamu.
Kedatangan tim Gerbangdesamu Bagian Humas Setda Mura yang dikomandoi Kabag Humas Drs. Bimo Santoso langsung melakukan action di desa itu, seperti mendata jumlah penduduk, dan membangun Mandi Cuci Kakus (MCK) di tiga lokasi yaitu RT I, RT II dan di lingkungan Sekolah Dasar (SD) Makunjung II yang berada di desa Cinta Budiman.
Menurut Ketua Tim Gerbangdesamu Drs. Bimo Santoso, tim sengaja memprioritaskan pembuatan MCK atau WC umum bagi masyarakat, sebab kenyataan di lapangan hampir semua masyarakat Cinta Budiman masih buang air besar menggunakan jamban di bantaran Sungai Barito.
“Kami juga mendengar usulan dari masyarakat setempat, pada intinya masyarakat meminta agar MCK lebih di utamakan, kami sangat berterima kasih pada saat pembuatan WC di RT I, seluruh masyarakat saling bahu membahu dengan tim untuk mengerjakannya,” kata Bimo.
Mantan Kabag Umum Setda Mura ini menambahkan, banyak hal yang perlu dibenahi di Desa Cinta Budiman, pasalnya desa itu baru di mekarkan, selain itu pula jumlah penduduk yang ada di desa itu relatif masih sedikit, hanya berjumlah 65 KK dan 40 rumah.
“Perlahan – lahan tim juga akan membantu masyarakat membangun desa Cinta Budiman dari berbagai aspek, karena sesuai dengan tujuannya Gerbangdesamu ini yang dicanangkan oleh Bapak Bupati yaitu dalam rangka mewujudkan Mura Sehat dan Mura Cerdas 2013, jika melihat dari antusias dan kemauan masyarakat setempat, kita yakin program ini dapat berjalan sukses,” timpal pria berbadan gemuk ini.
Sekarang ini lanjut Kabag Humas yang masih memprihatinkan di Desa Cinta Budiman yaitu masih belum tersedianya sarana kesehatan seperti Pustu (Puskesmas Pembantu) atau Posyandu.
“Sehingga apabila ada yang sakit masyarakat setempat terkadang lambat tertangani oleh tim medis karena harus membawa ke daerah lain, misalnya di Makunjung ibu kota kecamatan,” ujarnya.
Jadi tidak heran kata dia, masyarakat Desa Cinta Budiman masih menggunakan cara yang masih tradisional untuk berobat, misalnya balian yang menurut kepercayaan masyarakat di sana bisa menyembuhkan warganya yang sedang sakit. yos
0 komentar:
Posting Komentar