Selasa, 09 Maret 2010

Pemeriksaan Kesehatan Dijaga Ketat


Diawali Incumbent, Ditutup Ayudik

PALANGKA RAYA, PPOST
Suasana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, kemarin, agak beda dari biasanya. Ada polisi. Ada Satpol PP. Ada anggota KPUD. Ada mobil-mobil bertuliskan nama partai politik. Dan, tentu, ada wartawan. Di sana, sejak kemarin, kondisi kesehatan calon pemimpin Kalteng sedang diperiksa.
Keempat calon pemimpin itu adalah A Teras Narang-Achmad Diran (PDIP), Achmad Amur-Baharudin H Lisa (koalisi 8 parpol), Achmad Yuliansyah-Didik Salmijardi (koalisi Golkar-Demokrat), dan Yuandreas-Basuki (koalisi partai nonparlemen).
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pasangan calon mendapat pengawalan ketat anggota KPUD Kalteng, aparat Polresta serta Satpol PP Kalteng. Wartawan yang akan meliput kegiatan tersebut, awalnya dilarang memasuki ruang pemeriksaan di lantai II RSUD, tempat pelaksanaan tes kesehatan dan tak boleh mengambil gambar saat pasangan melakukan tes.
“Larangan itu dikeluarkan tim medis yang melakukan pemeriksaan kesehatan keempat pasangan dengan alasan demi kerahasiaan data medis,” kata Awongganda W Linjar, anggota KPUD Kalteng.
Penentuan urutan pasangan dan tempat menjalani pemeriksaan kesehatan merupakan hasil rapat antara KPUD Kalteng dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalteng. Tidak ada perbedaan perlakuan atau perbedaan proses tes kesehatan kepada setiap pasangan. “Ini cuma masalah urutan saja agar tertib,“ ujar Awongganda.
Kandidat pertama yang datang adalah incumbent Teras Narang-Achmad Diran. Disusul kemudian Achmad Amur-Baharudin H Lisa, Yuandreas-Basuki, dan ditutup Achmad Yuliansyah-Didik Salmijardi.
Awongganda mengatakan, resume hasil pemeriksaan akan disampaikan tim medis kepada KPUD Kalteng pada 6-12 Maret mendatang. Resume tersebut hanya dalam bentuk secarik kertas yang berisi catatan bahwa calon gubernur atau calon wakil gubernur yang dimaksud secara medis dinyatakan mampu atau tidak mampu menjalankan tugas yang akan diembannya.
“Itu saja. Tidak ada keterangan lainnya. Sebab, hasil detail pemeriksaan kesehatan para calon merupakan kerahasian. Yang boleh mengetahui hasil tersebut hanya dokter dan calon yang bersangkutan. Resume tim medis ini yang akan menjadi pegangan KPUD untuk meloloskan para calon,” jelas Awongganda. wdr

0 komentar:

Posting Komentar