Rabu, 03 Maret 2010

Produksi Padi Kalteng Tahun 2010 Meningkat

PALANGKA RAYA, PPOST
Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng menginformasikan bahwa tahun 2010 produksi padi (Angka Ramalan I) diperkirakan sebesar 604.241 ton gabah kering giling (GKG), atau naik 25.470 ton (4,40 persen) dibanding produksi tahun 2009 (angka sementara) yang sebesar 578.771 ton. Kenaikan ini didasarkan pada peningkatan luas panen sebesar 9.243 hektar (4,31 persen), dan kenaikan produktifitas sebesar 0,02 Ku per hektar (0,09 persen). Sedangkan secara nasional, produksi padi diperkirakan naik 0,88 persen.
Kepala BPS Kalteng, Danthes Simbolon dalam press releasenya, kemarin, menyatakan bahwa bila dibandingkan dengan produksi padi tahun 2008 yang sebesar 522.732 ton, maka produksi tahun 2009 (angka sementara) naik 56.039 ton (10,72 persen).
“Kenaikan ini terjadi karena peningkatan luas panen sebesar 8.771 hektar atau 4,26 persen dan peningkatan produktifitas 1,57 Ku per hektar atau 0,19 persen,” jelasnya.
Sesuai Angka Ramalan I, kata Danthes, produksi jagung Kalimantan Tengah tahun 2010 diperkirakan sebesar 8.366 ton pipilan kering, meningkat 507 ton (6,45 persen) dibanding produksi tahun 2009 (angka sementara) yang sebesar 7.859 ton. Peningkatan produksi jagung tahun 2010 ini, terjadi karena peningkatan luas panen sebesar 177 hektar (6,42 persen). Sedangkan secara nasional produksi jagung meningkat 2,97 persen.
Dibandingkan dengan produksi jagung tahun 2008 yang sebesar 5.982 ton, maka produksi jagung tahun 2009 (angka sementara) naik 1.877 ton (31,38 persen). Kenaikan ini terjadi karena kenaikan luas panen sebesar 651 hektar (30,94 persen) dan peningkatan produktifitas 0,1 Ku per hektar (0,35 persen).
Untuk produksi kedelai tahun 2010 (Angka Ramalan I) diperkirakan sebesar 2.196 ton biji kering, naik 98 ton (4,67 persen) dibanding produksi tahun 2009 (angka sementara) yang sebesar 2.098 ton. Peningkatan ini terjadi karena peningkatan luas panen sebesar 68 hektar (3,67 persen), dan kenaikan produktifitas sebesar 0,11 Ku per hektar (0,97 persen). Sementara itu, secara nasional produksi kedelai turun -1,07 persen.
Menurut Danthes, dibandingkan dengan produksi tahun 2008 yang sebesar 1,860 ton, maka produksi kedelai tahun 2009 (angka sementara) naik 238 ton (12,80 persen).
“Kenaikan ini ini terjadi kenaikan luas panen sebesar 202 hektar atau 12,22 persen dan kenaikan produktifitas sebesar 0,06 Ku per hektar atau 0,53 persen. wdr

0 komentar:

Posting Komentar