Kamis, 18 Maret 2010

Rumah Sumarno Nyaris Jadi Abu

PALANGKA RAYA, PPOST
Rumah milik Sumarno di Komplek Supra No 38, Jalan RTA Milono KM 9, nyaris saja ludes jadi abu. Beruntung, saat si jago merah belum sempat menghanguskan rumah tersebut, warga sekitar mengetahuinya dan dengan sigap memadamkan kepulan asap.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB itu menimpa rumah Sumarmo yang saat itu dalam keadaan kosong. Pasalnya, Sumarmo sendiri sedang bertugas di kabupaten Gunung Mas, sementara dua orang keponakannya yang sebagai penjaga rumah tersebut sedang keluar.
Kejadian tersebut berawal dari pemadaman listrik bergiliran. Karena listrik padam, salah seorang keponakan korban keluar untuk mencari lilin, sementara rumah dibiarkan kosong karena seorang keponakannya lagi sedang mengikuti mata kuliah di kampus.
Menurut Syaiful Anwar, salah seorang anak angkat korban yang berada di lokasi kejadian, saat itu sedang terjadi pemadaman listrik, sementara rumah tersebut ditunggui oleh salah seorang keponakan korban.
“Saat terjadi pemadaman listrik, salah seorang keponakan Pak Sumarmo keluar untuk mencari lilin sebagai alat penerangan,” ujar Syaiful.
Tidak lama ditinggal keluar, lanjutnya lagi, tiba tiba keluar kepulan asap dari ruangan samping. Di tempat tersebut terdapat sebuah televisi yang terletak di atas meja.
Saat melihat kepulan asap tersebut, jelasnya lagi, warga yang berada di sekitar rumah tersebut langsung berusaha untuk mencari sumber kepulan asap tersebut sehingga ada beberapa bagian rumah yang dibongkar oleh warga.
“Beruntung karena kesigapan warga kepulan asap tersebut bisa dipadamkan sampai petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi,” ungkapnya.
Saat petugas pemadam datang, lanjutnya lagi, mereka langsung menyisir sumber kepulan asap yang nyaris menghanguskan rumah tersebut. Menurut temuan petugas di lapangan, kepulan asap berasal dari hubungan arus pendek listrik yang terhubung ke televisi. Pasalnya dari penyisiran petugas ditemukan beberapa buah kabel yang gosong dan terkoyak. mhs

0 komentar:

Posting Komentar