PANGKALAN BUN, PPOST
Gerak cepat yang dilakukan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Kotawaringin Barat (Kobar) periode 2010-2015, H Sugianto Saberan dan H Eko Soemarno SH, mengejutkan masyarakat di daerah ini. Sementara pasangan lainnya, masih menunggu Sugian dan Eko berdeklarasi.
Deklarasi pasangan cabup dan cawabup yang diusung PDI-Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengambil tempat terbuka di Stadion Sampuraga Pangkalan Bun, Minggu (28/2) petang, berlangsung meriah dihadiri petinggi-petinggi ketiga partai, dan Pangeran Muasjidinsyah dari Keraton Bosar Kutawaringin. Kehadiran Muasjidinsyah sebagai pemberi dorongan moral terhadap kedua pasangan yang menyatakan sikap dan orasi politiknya di hadapan sekitar 10 ribu massa yang membanjiri lapangan sepakbola itu. Selain itu juga turut hadir keluarga besar almarhum H Achmad Saleh, yang memberikan dorongan moral untuk maju berlaga di ajang Pemilu Kada 2010.
Dalam orasi politiknya H Sugianto Saberan menyatakan, terus memperjuangan masyarakat yang pluralis dan majemuk terhindar dari keterbelakangan dan kemiskinan, serta cinta kedamaian dan kesejahteraan masyarakat. Ia bersama pasangannya, H Eko Soemarno SH berjanji membangun ke depan Bumi Marunting Batu Aji ini.
“Kita berjuang membangun daerah paling barat di provinsi Kalteng ini, dengan memohon dukungan dan do’a restu seluruh komponen masyarakat di daerah ini. Masih banyaknya lahan tidur akan diberikan kepada masyarakat,” kata H Sugianto yang disambut yel-yel massa.
Menurut Sugian, perjuangan membangun kabupaten Kobar ke depan tak boleh terhenti, terutama dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan terhimdar dari kemiskinan dan keterbelakangan. Untuk membangun infrastruktur hingga di pedesaan, memerlukan kerja-keras seluruh komponen masyarakat.
“Kita tidak akan menuntut proyek yang ada di kabupaten Kobar. Bahkan, kita bersama ayahanda H Abdul Rasyid – pendiri Tanjung Lingga Group, tidak akan memperluas lahan usaha perkebunan di daerah ini. Lahan tidur yang ada, Insya Allah akan dibagikan kepada masyarakat Kobar,” janjinya.
Sejak dideklarasikannya pasangan Sugian dan Eko ini, bukan lagi milik PDI-Perjuangan, Partai Golkar dan PAN, tapi milik seluruh masyarakat Kobar baik suku, agama maupun ras yang cinta kedamaian dengan membangun kabupaten Kobar lima tahun ke depan.
“Sejak di deklarasikannya ini, kami berupaya berbagi yang terbaik bagi kesejahteran masyarakat. Mudah-mudahan, dengan dipertemukannya kami berdua mendapat restu dari Allah SWT dan seluruh masyarakat yang menghuni Bumi Marunting Batu Aji ini. Cinta kedamaian dan berjuang berdama-sama rakyat,” tutur Sugian.
Ribuan massa yang menyambut pasangan cabup-cawabup Kobar periode 2010-2015 dengan pekik dan gemuruh kemerdekaan, terhanyut dengan hiburan Grup band cadas dari kota Banjarmasin, Raja Group dengan goyangan artis-artisnya. Tak ketinggalan, aparat keamanan dari Polres dan Kodim 1014/Pbun bekerja-keras mengamankan jalannya deklarasi hingga pukul 17.00 WIB.erd
Gerak cepat yang dilakukan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Kotawaringin Barat (Kobar) periode 2010-2015, H Sugianto Saberan dan H Eko Soemarno SH, mengejutkan masyarakat di daerah ini. Sementara pasangan lainnya, masih menunggu Sugian dan Eko berdeklarasi.
Deklarasi pasangan cabup dan cawabup yang diusung PDI-Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengambil tempat terbuka di Stadion Sampuraga Pangkalan Bun, Minggu (28/2) petang, berlangsung meriah dihadiri petinggi-petinggi ketiga partai, dan Pangeran Muasjidinsyah dari Keraton Bosar Kutawaringin. Kehadiran Muasjidinsyah sebagai pemberi dorongan moral terhadap kedua pasangan yang menyatakan sikap dan orasi politiknya di hadapan sekitar 10 ribu massa yang membanjiri lapangan sepakbola itu. Selain itu juga turut hadir keluarga besar almarhum H Achmad Saleh, yang memberikan dorongan moral untuk maju berlaga di ajang Pemilu Kada 2010.
Dalam orasi politiknya H Sugianto Saberan menyatakan, terus memperjuangan masyarakat yang pluralis dan majemuk terhindar dari keterbelakangan dan kemiskinan, serta cinta kedamaian dan kesejahteraan masyarakat. Ia bersama pasangannya, H Eko Soemarno SH berjanji membangun ke depan Bumi Marunting Batu Aji ini.
“Kita berjuang membangun daerah paling barat di provinsi Kalteng ini, dengan memohon dukungan dan do’a restu seluruh komponen masyarakat di daerah ini. Masih banyaknya lahan tidur akan diberikan kepada masyarakat,” kata H Sugianto yang disambut yel-yel massa.
Menurut Sugian, perjuangan membangun kabupaten Kobar ke depan tak boleh terhenti, terutama dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan terhimdar dari kemiskinan dan keterbelakangan. Untuk membangun infrastruktur hingga di pedesaan, memerlukan kerja-keras seluruh komponen masyarakat.
“Kita tidak akan menuntut proyek yang ada di kabupaten Kobar. Bahkan, kita bersama ayahanda H Abdul Rasyid – pendiri Tanjung Lingga Group, tidak akan memperluas lahan usaha perkebunan di daerah ini. Lahan tidur yang ada, Insya Allah akan dibagikan kepada masyarakat Kobar,” janjinya.
Sejak dideklarasikannya pasangan Sugian dan Eko ini, bukan lagi milik PDI-Perjuangan, Partai Golkar dan PAN, tapi milik seluruh masyarakat Kobar baik suku, agama maupun ras yang cinta kedamaian dengan membangun kabupaten Kobar lima tahun ke depan.
“Sejak di deklarasikannya ini, kami berupaya berbagi yang terbaik bagi kesejahteran masyarakat. Mudah-mudahan, dengan dipertemukannya kami berdua mendapat restu dari Allah SWT dan seluruh masyarakat yang menghuni Bumi Marunting Batu Aji ini. Cinta kedamaian dan berjuang berdama-sama rakyat,” tutur Sugian.
Ribuan massa yang menyambut pasangan cabup-cawabup Kobar periode 2010-2015 dengan pekik dan gemuruh kemerdekaan, terhanyut dengan hiburan Grup band cadas dari kota Banjarmasin, Raja Group dengan goyangan artis-artisnya. Tak ketinggalan, aparat keamanan dari Polres dan Kodim 1014/Pbun bekerja-keras mengamankan jalannya deklarasi hingga pukul 17.00 WIB.erd
0 komentar:
Posting Komentar