PALANGKA RAYA, PPOST
Gubernur Kalteng, A Teras Narang mengatakan, tahun 2011 mendatang merupakan tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalteng tahun 2011-2015 dan tahun kedua RPJM Nasional 2010-2014.
Dalam penyusunan program, kegiatan prioritas pembangunan pertanian perlu perencanaan yang matang, agar dapat merangkum kebijakan program prioritas pembangunan pertanian secara nasional maupun daerah.
“Guna memperoleh hasil yang maksimal dalam keterbatasan anggaran yang tersedia, maka dilakukan pemilihan program dan kegiatan prioritas mendesak,” jelas Teras Narang dalam sambutan tertulis dibaca Staf Ahli, I Ketut Widiwirawan, ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Tingkat Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang Palangka Raya, Selasa (9/3).
Melalui forum koordinasi Musrenbangtan ini, Gubernur mengharapkan terjadinya sinergitas dan keselarasan dalam penyusunan rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan pertanian dalam satu tahun ke depan dengan berbagai sumber pendanaan, baik dari APBD Kabupaten/Kota, Provinsi dan APBN melalui dana dekonsentrasi, tugas pembantuan, dan dana alokasi khusus (DAK) serta sumber-sumber pendanaan lainnya.
Kepada semua pihak terkait, Teras Narang menekankan agar mempertahankan swasembada beras Kalteng dan terus menggalang untuk mewujudkan semua kabupaten mampu berswasembada beras. Kemudian mengembangkan kantong-kantong produksi di setiap perdesaan sesuai dengan potensinya, mencari solusi peningkatan produksi palawija, serta mengembangkan dan memantapkan sentra produksi buah-buahan berbasis sumberdaya lokal.
:kembangkan industri hilir olahan hasil pertanian dan hal-hal mendasar untuk memperkuat pembibitan ternak, termasuk SDM dan pakannya. Kemudian matangkan sarana dan prasarana untuk pengendalian dan penanggulangan penyakit ternak,” himbau Gubernur.
Selain itu, Teras juga meminta kepada instansi terkait agar revitalisasi perkebunan terus didorong, permasalahan yang timbul agar segera dicari solusinya. Memfasilitasi petani agar mampu mengakses sumber-sumber permodalan, terus mendorong dan mengupayakan mantapnya ketahanan pangan wilayah sampai perdesaan. Kemudian secara bertahap agar terus didorong pembangunan lumbung pangan di perdesaan, memprogramkan secara lebih spesifik upaya percepatan diversifikasi konsumsi pangan dan gizi.
“Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani, mempercepat pertumbuhan ekonomi di pedesaan, mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja dan memelihara lingkungan hidup,” terang Gubernur. sya
Gubernur Kalteng, A Teras Narang mengatakan, tahun 2011 mendatang merupakan tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalteng tahun 2011-2015 dan tahun kedua RPJM Nasional 2010-2014.
Dalam penyusunan program, kegiatan prioritas pembangunan pertanian perlu perencanaan yang matang, agar dapat merangkum kebijakan program prioritas pembangunan pertanian secara nasional maupun daerah.
“Guna memperoleh hasil yang maksimal dalam keterbatasan anggaran yang tersedia, maka dilakukan pemilihan program dan kegiatan prioritas mendesak,” jelas Teras Narang dalam sambutan tertulis dibaca Staf Ahli, I Ketut Widiwirawan, ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Tingkat Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang Palangka Raya, Selasa (9/3).
Melalui forum koordinasi Musrenbangtan ini, Gubernur mengharapkan terjadinya sinergitas dan keselarasan dalam penyusunan rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan pertanian dalam satu tahun ke depan dengan berbagai sumber pendanaan, baik dari APBD Kabupaten/Kota, Provinsi dan APBN melalui dana dekonsentrasi, tugas pembantuan, dan dana alokasi khusus (DAK) serta sumber-sumber pendanaan lainnya.
Kepada semua pihak terkait, Teras Narang menekankan agar mempertahankan swasembada beras Kalteng dan terus menggalang untuk mewujudkan semua kabupaten mampu berswasembada beras. Kemudian mengembangkan kantong-kantong produksi di setiap perdesaan sesuai dengan potensinya, mencari solusi peningkatan produksi palawija, serta mengembangkan dan memantapkan sentra produksi buah-buahan berbasis sumberdaya lokal.
:kembangkan industri hilir olahan hasil pertanian dan hal-hal mendasar untuk memperkuat pembibitan ternak, termasuk SDM dan pakannya. Kemudian matangkan sarana dan prasarana untuk pengendalian dan penanggulangan penyakit ternak,” himbau Gubernur.
Selain itu, Teras juga meminta kepada instansi terkait agar revitalisasi perkebunan terus didorong, permasalahan yang timbul agar segera dicari solusinya. Memfasilitasi petani agar mampu mengakses sumber-sumber permodalan, terus mendorong dan mengupayakan mantapnya ketahanan pangan wilayah sampai perdesaan. Kemudian secara bertahap agar terus didorong pembangunan lumbung pangan di perdesaan, memprogramkan secara lebih spesifik upaya percepatan diversifikasi konsumsi pangan dan gizi.
“Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani, mempercepat pertumbuhan ekonomi di pedesaan, mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja dan memelihara lingkungan hidup,” terang Gubernur. sya
0 komentar:
Posting Komentar