PALANGKA RAYA, PPOST
Pada tanggal 5 Juni 2010 nanti, rakyat Provinsi Kalteng akan kembali memilih pemimpinnya. Agustin Teras Narang bersama H Achmad Diran yang dikenal dengan Teras-Diran, akan maju lagi sebagai calon incumbent, untuk kembali memimpin Provinsi ini periode 2010-2015.
“Majunya kami berdua bukan untuk satu kelompok atau untuk kepentingan sebagian kelompok, tetapi kami maju dengan secara tulus dan ikhlas untuk meneruskan dan menuntaskan pembangunan yang ada di Bumi Tambun Bungai yang kita cintai ini. Kalau sudah baik, kita jaga agar tetap baik dan kita tingkatkan. Tapi kalau belum baik, kita bangun agar lebih baik lagi,” ungkap Teras Narang, Selasa (16/3).
Sebenarnya, jelas Teras, memimpin Kalteng ini sederhana saja. Jangan banyak bicara, yang penting buktinya. Yang penting apa yang dilihat dan apa yang dirasakan. Misalnya, kalau dilihat dan dirasakan kurang baik, cari yang bisa memperbaikinya.
“Tidak usah kita banyak bicara, lihat saja kenyataannya. Salah satu contoh, dulu dari Palangka Raya ke Banjarmasin sekian jam, sekarang berapa jam. Begitu juga dari Palangka Raya ke Sampit atau ke Pangkalan Bun sudah lebih singkat dari 4-5 tahun lalu. Bahkan untuk anggaran, dari tahun 2005 hingga tahun 2009 terus mengalami peningkatan,” jelasnya.
Diakui, bahwa memang semua yang membangun itu bagus, tetapi pada akhirnya rakyat Kalteng harus memilih. Tidak mungkin semuanya dipilih, karena tidak akan sah suara yang diberikan. Pilihlah satu orang agar sah sesuai undang-undang.
Kepada masyarakat pemilih, Teras Narang mengingatkan, sebelum masuk ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), bagi yang beragama Islam hendaklah sholat dulu untuk mohon petunjuk kepada Yang Maha Kuasa, siapa yang patut dan yang memang layak untuk memimpin Kalimantan Tengah ini. Begitu pula kepada penganut agama lainnya, agar bedoa dan memohon petunjuk. Setelah itu, langsung menuju ke TPS, jangan lagi melihat ke kiri dan kanan agar tidak dipengaruhi orang lain. Yang dibayangkan hanya yang sesuai dengan petunjuk dari Yang Maha Kuasa tadi.
“Kami mohon doanya, agar Kalteng bisa meneruskan dan menuntaskan pembangunannya serta bisa lebih baik lagi dari keadaan sekarang ini. Tanpa ada dukungan dan doa dari rakyat Kalteng, maka apapun yang kita lakukan tidak akan ada arti dan tidak bermakna. Kami kami ini adalah pelayan dari rakyat,” ucap Teras Narang. sya
Pada tanggal 5 Juni 2010 nanti, rakyat Provinsi Kalteng akan kembali memilih pemimpinnya. Agustin Teras Narang bersama H Achmad Diran yang dikenal dengan Teras-Diran, akan maju lagi sebagai calon incumbent, untuk kembali memimpin Provinsi ini periode 2010-2015.
“Majunya kami berdua bukan untuk satu kelompok atau untuk kepentingan sebagian kelompok, tetapi kami maju dengan secara tulus dan ikhlas untuk meneruskan dan menuntaskan pembangunan yang ada di Bumi Tambun Bungai yang kita cintai ini. Kalau sudah baik, kita jaga agar tetap baik dan kita tingkatkan. Tapi kalau belum baik, kita bangun agar lebih baik lagi,” ungkap Teras Narang, Selasa (16/3).
Sebenarnya, jelas Teras, memimpin Kalteng ini sederhana saja. Jangan banyak bicara, yang penting buktinya. Yang penting apa yang dilihat dan apa yang dirasakan. Misalnya, kalau dilihat dan dirasakan kurang baik, cari yang bisa memperbaikinya.
“Tidak usah kita banyak bicara, lihat saja kenyataannya. Salah satu contoh, dulu dari Palangka Raya ke Banjarmasin sekian jam, sekarang berapa jam. Begitu juga dari Palangka Raya ke Sampit atau ke Pangkalan Bun sudah lebih singkat dari 4-5 tahun lalu. Bahkan untuk anggaran, dari tahun 2005 hingga tahun 2009 terus mengalami peningkatan,” jelasnya.
Diakui, bahwa memang semua yang membangun itu bagus, tetapi pada akhirnya rakyat Kalteng harus memilih. Tidak mungkin semuanya dipilih, karena tidak akan sah suara yang diberikan. Pilihlah satu orang agar sah sesuai undang-undang.
Kepada masyarakat pemilih, Teras Narang mengingatkan, sebelum masuk ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), bagi yang beragama Islam hendaklah sholat dulu untuk mohon petunjuk kepada Yang Maha Kuasa, siapa yang patut dan yang memang layak untuk memimpin Kalimantan Tengah ini. Begitu pula kepada penganut agama lainnya, agar bedoa dan memohon petunjuk. Setelah itu, langsung menuju ke TPS, jangan lagi melihat ke kiri dan kanan agar tidak dipengaruhi orang lain. Yang dibayangkan hanya yang sesuai dengan petunjuk dari Yang Maha Kuasa tadi.
“Kami mohon doanya, agar Kalteng bisa meneruskan dan menuntaskan pembangunannya serta bisa lebih baik lagi dari keadaan sekarang ini. Tanpa ada dukungan dan doa dari rakyat Kalteng, maka apapun yang kita lakukan tidak akan ada arti dan tidak bermakna. Kami kami ini adalah pelayan dari rakyat,” ucap Teras Narang. sya
0 komentar:
Posting Komentar