Senin, 01 Maret 2010

Warga Pasar Blauran Rayakan Maulid Nabi

MUARA TEWEH, PPOST
Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammd SAW pada bulan Rabiul Awal atau yang kita sebut bulan Maulid di kalangan kaum muslimin tentunya menjadi momentum hari bersejarah yang tak terlupakan.
Untuk itu, setiap tahunnya kaum muslimin di seluruh dunia memperingati umumnya di mesjid, surau, rumah-rumah ataupun ditanah lapang dengan mengumandangkan syair-syair maulid yang intinya memuji kebesaran Nabi Muhammad SAW serta disuguhi dengan ceramah agama.
Tak terkecuali warga yang tergabung di pedagang pasar Blauran Kota Muara Teweh telah mengadakan peringatan tersebut di komplek pasar tepatnya di depan kantor Koramil Jalan Panglima Batur pada Kamis (25/2) malam lalu, dengan mengundang penceramah dari Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Acara tersebut dihadiri seperti Kasdim 1013 Muara Teweh Mayor Inf.Abd Salim, Kepala Satpol PP Suriansyah serta beberapa tokoh masyarakat lainnya, warga pedagang blauran dan pihak kepolisian setempat.
Sebelum acara tausiyah dimulai sekitar pukul 20.00 wib, terlebih dulu kelompok maulid yang anggotanya terdiri dari kaum muda melantunkan syair -syair habsyi dengan diikuti ribuan pengunjung baik laki-laki maupun perempuan serta tua ataupun dewasa.
Dalam tausiyahnya yang disampaikan oleh ustad muda Ahmad Mulkani menerangkan seputar hari lahirnya Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal atau sekitar 14 abad yang lalu itu hendaknya di jadikan peringatan yang bersejarah.
Menurutnya, dalam kehidupan sehari-hari hendaknya mengikuti suri tauladan apa yang telah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada semua umat manusia, agar selamat baik di dunia ataupun di yaumil kiamah.
“Saya mengingatkan kepada kaum muslimin khususnya warga pedagang pasar Blauran dan masyarakat Barut umumnya agar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari hendaknya menuruti apa yang telah diajarkan oleh Nabi,”ucapnya.
Ustadz Ahmad Mulkani juga mengingatkan, dalam hal menerapkan perdagangan atau berjualan hendaknya berlaku secara jujur serta jangan sampai mengecewakan para pembeli dengan tipu daya saat menawarkan dagangan.
“Karena Rasullullah sudah katakan barang siapa menipu umatku, maka aku tidak akan mengakui dia sebagai umatku,”tegas Ustadz pemilik biro perjalanan haji dan umroh El – Mizab Tours ini. pey

0 komentar:

Posting Komentar