KUPANG,PPOST
Ketua Komisi Pemilihan Umum Manggarai, Fransiskus Aci, menegaskan ancaman bom yang dilancarkan sekelompok orang pada Jumat (14/5) petang, tidak akan menunda tahapan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah di ujung barat Pulau Flores itu.
“Baru saja kami menggelar rapat bersama para Muspida dan Polres Manggarai memberikan jaminan keamanan untuk kelanjutan proses Pilkada,” kata Aci, Sabtu (14/5), terkait dengan ancaman bom ke Sekretariat KPU Manggarai di Kota Ruteng.
Ia menegaskan, hari ini, KPU Manggarai akan melaksanakan tahapan pembukaan kampanye yang diawali dengan penyampaian visi dan misi oleh sembilan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sudah ditetapkan pada 11 Mei lalu menjadi peserta Pemilu Kada pada 3 Juni mendatang.
“Penyampaian visi dan misi para kandidat bupati dan wakil bupati Manggarai periode 2010-2015 itu akan dilaksanakan di depan paripurna DPRD Manggarai,” katanya menjelaskan.
Aci menambahkan pada saat itu juga akan dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara para kandidat yang akan bertarung pada Pemilu Kada 3 Juni untuk melaksanakan kampanye damai yang akan berlangsung hingga 30 Mei mendatang.
Artinya, kata dia, tahapan pelaksanaan Pemilu Kada yang sudah disepakati secara bersama tetap berjalan seperti biasa, karena Polres Manggarai sudah menyatakan kesiapannya untuk mengerahkan seluruh kekuatan mengamankan pilkada di Manggarai.
Fransiskus Aci menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat kepolisian yang mampu menggalkan upaya sekelompok orang yang berusaha meledakan Sekrekatariat KPU dengan menggunakan bom rakitan, di tengah aksi unjuk rasa menolak keputusan KPU menggugurkan dua pasangan calon dalam pleno 11 Mei lalu.
Menurut dia, sejak pleno diumumkan, KPU Manggarai telah menyarankan kepada para pihak yang merasa dirugikan untuk menempuh jalur hukum. “Hal ini jauh lebih terhormat ketimbang melakukan tindakan-tindakan yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban umum masyarakat,” katanya.
KPU Manggarai juga sangat menyayangkan mereka yang merasa tidak puas dengan keputusan KPU telah menyeret orang-orang yang tidak mengerti apa-apa ke dalam masalah hukum, dengan melibatkan mereka dalam usaha pengeboman Sekretariat KPU.
“Saya harus menyatakan kesedihan karena ada di antara tersangka pengeboman yang telah diringkus aparat kepolisian adalah orang desa yang bekerja sebagai penjual daging. Orang-orang ini harus dikorbankan oleh mereka yang memiliki kepentingan politik sesaat,” katanya.
Karena itu, KPU Manggarai meminta agar pihak-pihak yang berkepentingan dengan Pemilu Kada untuk tidak lagi melibatkan masyarakat desa dalam urusan politik karena merupakan tindakan yang tidak manusiawi.ant
Ketua Komisi Pemilihan Umum Manggarai, Fransiskus Aci, menegaskan ancaman bom yang dilancarkan sekelompok orang pada Jumat (14/5) petang, tidak akan menunda tahapan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah di ujung barat Pulau Flores itu.
“Baru saja kami menggelar rapat bersama para Muspida dan Polres Manggarai memberikan jaminan keamanan untuk kelanjutan proses Pilkada,” kata Aci, Sabtu (14/5), terkait dengan ancaman bom ke Sekretariat KPU Manggarai di Kota Ruteng.
Ia menegaskan, hari ini, KPU Manggarai akan melaksanakan tahapan pembukaan kampanye yang diawali dengan penyampaian visi dan misi oleh sembilan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sudah ditetapkan pada 11 Mei lalu menjadi peserta Pemilu Kada pada 3 Juni mendatang.
“Penyampaian visi dan misi para kandidat bupati dan wakil bupati Manggarai periode 2010-2015 itu akan dilaksanakan di depan paripurna DPRD Manggarai,” katanya menjelaskan.
Aci menambahkan pada saat itu juga akan dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara para kandidat yang akan bertarung pada Pemilu Kada 3 Juni untuk melaksanakan kampanye damai yang akan berlangsung hingga 30 Mei mendatang.
Artinya, kata dia, tahapan pelaksanaan Pemilu Kada yang sudah disepakati secara bersama tetap berjalan seperti biasa, karena Polres Manggarai sudah menyatakan kesiapannya untuk mengerahkan seluruh kekuatan mengamankan pilkada di Manggarai.
Fransiskus Aci menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat kepolisian yang mampu menggalkan upaya sekelompok orang yang berusaha meledakan Sekrekatariat KPU dengan menggunakan bom rakitan, di tengah aksi unjuk rasa menolak keputusan KPU menggugurkan dua pasangan calon dalam pleno 11 Mei lalu.
Menurut dia, sejak pleno diumumkan, KPU Manggarai telah menyarankan kepada para pihak yang merasa dirugikan untuk menempuh jalur hukum. “Hal ini jauh lebih terhormat ketimbang melakukan tindakan-tindakan yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban umum masyarakat,” katanya.
KPU Manggarai juga sangat menyayangkan mereka yang merasa tidak puas dengan keputusan KPU telah menyeret orang-orang yang tidak mengerti apa-apa ke dalam masalah hukum, dengan melibatkan mereka dalam usaha pengeboman Sekretariat KPU.
“Saya harus menyatakan kesedihan karena ada di antara tersangka pengeboman yang telah diringkus aparat kepolisian adalah orang desa yang bekerja sebagai penjual daging. Orang-orang ini harus dikorbankan oleh mereka yang memiliki kepentingan politik sesaat,” katanya.
Karena itu, KPU Manggarai meminta agar pihak-pihak yang berkepentingan dengan Pemilu Kada untuk tidak lagi melibatkan masyarakat desa dalam urusan politik karena merupakan tindakan yang tidak manusiawi.ant
0 komentar:
Posting Komentar