Kamis, 20 Mei 2010

Banyak Jalan Rusak Karena Lelang Main Tembak

SAMPIT,PPOST
Seringnya terjadi kerusakan jalan trans Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menghubungkan antara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan Kabupaten Seruyan, disebabkan karena proses lelang main tembak.
Hal itu diungkapkan Bupati Seruyan, H. Darwan Ali saat berkunjung ke Kabupaten Kotim, Rabu (19/5).
Dikatakan kader PDIP itu, perusak kualitas pembuatan jalan trans Kalteng, mayoritas disebabkan karena adanya aksi main tembak (sogok) dalam proses lelang.
“Yang benar bukan harga terendah melainkan tawaran terendah dalam lelang proyek pembangunan jalan. Sehingga dampaknya kualitas pembangunan jalan negara menjadi rendah. Apalagi dalam mendapatkan proyek saat lelang diwarnai aksi tembak sana-sini, artinya bermain curang untuk mendapatkan proyek. Akibatnya masyarakat kita yang dirugikan tidak hanya di Kotim melainkan di Seruyan,” jelas Darwan.
Ditambahkan Darwan, ada beberapa lelang yang disanksikan, sebab banyak kualitas SDM yang tidak sesuai dalam pengerjaan proyek. Termasuk di Seruyan sendiri, dinilai masih banyak SDM yang kurang sesuai.
Karena itu Darwan berharap kepada pemerintah provinsi untuk menempatkan orang yang benar-benar menguasai medan di daerah.
“Kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalteng untuk lebih memperhatikan hal ini, termasuk lelang proyek jalan negara melalui dana sharing pemprov. Harusnya hilangkan persaingan tidak sehat untuk mendapatkan proyek jalan, jangan lagi bermain tidak sehat dengan melanggar aturan main sogok misalnya, main tembak tapi harus jujur dan menjalani lelang dengan profesional,” jelas Darwan.
Khususnya untuk jalan trans Kalteng Sampit-Seruyan yang masih terdapat kerusakan di sekitar kecamatan Teluk Sampit. Padahal jalan trans Kalteng itu merupakan penghubung utama Kotim-Seruyan untuk akses jalan darat. Saat terjadi kerusakan membuat akses terhambat.emi

0 komentar:

Posting Komentar