Rabu, 19 Mei 2010

Kampanye Pemilukada


M USIM kampanye pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Gubernur/wakil Gubernur Kalteng dan Bupati/wabup Kotim dan Kobar sejak Selasa (18/5) kemarin dimulai.
Hari pertama kampanye dilakukan dengan pawai bersama di Kota Palangkaraya yang diikuti semua kandidat bersama tim sukses masing-masing.

Jauh sebelum kampanye pemilukada resmi dimulai, perang kata dan perang iklan sudah dimulai. Para anggota tim kampanye pun sudah saling menyerang di media massa. Upaya saling menjatuhkan itu bahkan sudah menjurus menyerang pribadi para kandidat.
Terus terang, sejauh ini yang muncul di hadapan publik bukanlah debat yang bermutu. Yang muncul adalah debat yang memalukan. Yang dikedepankan tim sukses bukanlah ketajaman berpikir, melainkan ketajaman kata-kata.
Kita berharap selama masa kampanye yang diadu adalah program yang diusung kandidat. Yang dikaji visi dan misi, bukan kepandaian bersilat lidah menyerang aspek privat dari masing-masing kandidat.
Tim sukses sewajarnya memberikan pendidikan politik kepada publik. Bukan bagaimana menyerang saingan dengan segala cara, dengan menghalalkan cara.
Melalui forum ini kita perlu mengingatkan tim sukses agar tidak mengumbar kampanye negatif. Demokrasi mengandaikan adanya rasa hormat yang tinggi kepada pikiran yang berbeda dan mampu memisahkan mana wilayah privat dan mana wilayah publik.
Sebaliknya, melalui forum ini kita pun mengajak publik untuk kritis terhadap cara-cara berkampanye. Jangan pilih pasangan yang tim suksesnya tidak santun, tidak menghormati saingan, dan yang ingin menang dengan semaunya.
Berilah apresiasi yang tinggi justru kepada pasangan yang tim suksesnya menghormati aturan main, santun berdebat, serta lebih mengedepankan program ketimbang adu mulut. Jangan terpukau dengan janji-janji surga. Namun, juga jangan terpikat dengan janji-janji yang terlalu realistis yang mudah dicapai karena itu menunjukkan kemalasan dan takut mengambil risiko.
Kita pun ingin mengingatkan bahwa pemilukada Kalteng 2010 ini berpotensi lebih rawan daripada pemilu legislatif karena menyangkut pilihan sosok. Oleh karena itu, semangat damai harus tetap dipelihara.
Berkampanyelah dengan harapan ketika hari pencontrengan tiba, rakyat tidak salah pilih karena tahu benar akan ke mana Provinsi Kalteng ini akan dibawa sang pemimpin.***

0 komentar:

Posting Komentar