Jumat, Mei 14, 2010
PALANGKA RAYA, PPOST
Hingga saat ini terdapat 15 investor/perusahaan yang mengajukan diri siap menggarap proyek pembangunan jaringan rel kereta api yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah. Perusahaan yang mendaftar ini terdiri dari delapan perusahaan lokal dan tujuh dari negara luar, tiga dari India, satu dari China, satu dari Inggris, satu Singapura, dan satu dari Jepang.
“Untuk melihat kesungguhan investor, panitia menyerahkan dokumen pelaksanaan yang dijual sebesar Rp 50 juta per dokumen. Ternyata semua mengambil dokumen pembangunan rel kereta api yang direncanakan,” terang Kepala Bappeda Provinsi, Syahrin Daulay di Palangka Raya, kemarin.
Diungkapkan, rel kereta api yang digarap mulai dari Puruk Cahu sampai Bahaur Kabupaten Pulang Pisau sepanjang 185 kilometer dan dari Bahaur ke Batanjung sepanjang 175 kilometer.
Untuk melihat kesungguhan para calon investor, panitia juga melaksanakan one-one meeting (tatap muka satu-satu) mulai Rabu (12/5) sampai tujuh hari ke depan. Dalam hal ini, panitia akan menggali berbagai informasi termasuk menanyakan secara langsung kepada perusahaan, tentang pernah tidaknya mengerjakan proyek rel kereta api di mana saja.
“Pada dasarnya kita menyambut baik, mengingat pembangunan jalan rel kereta api mendapat respon tinggi dari perusahaan-perusahaan tersebut,” jelasnya.
Dikatakan, Jumat tanggal 21 Mei mendatang, panitia akan mengevaluasi semua perusahaan yang terdaftar, terutama dari persyaratan-persyaratan dokumen yang dimasukkan, apakah memenuhi syarat atau tidak.
“Yang jelas, tanggal 21 Mei belum merupakan pemenang siapa yang menggarap proyek yang menelan biaya hampir Rp 20 triliun ini. Tapi hanya evaluasi pra kualifikasi perusahaan yang dinilai memenuhi persyaratan,” terang Syahrin. bee
Hingga saat ini terdapat 15 investor/perusahaan yang mengajukan diri siap menggarap proyek pembangunan jaringan rel kereta api yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah. Perusahaan yang mendaftar ini terdiri dari delapan perusahaan lokal dan tujuh dari negara luar, tiga dari India, satu dari China, satu dari Inggris, satu Singapura, dan satu dari Jepang.
“Untuk melihat kesungguhan investor, panitia menyerahkan dokumen pelaksanaan yang dijual sebesar Rp 50 juta per dokumen. Ternyata semua mengambil dokumen pembangunan rel kereta api yang direncanakan,” terang Kepala Bappeda Provinsi, Syahrin Daulay di Palangka Raya, kemarin.
Diungkapkan, rel kereta api yang digarap mulai dari Puruk Cahu sampai Bahaur Kabupaten Pulang Pisau sepanjang 185 kilometer dan dari Bahaur ke Batanjung sepanjang 175 kilometer.
Untuk melihat kesungguhan para calon investor, panitia juga melaksanakan one-one meeting (tatap muka satu-satu) mulai Rabu (12/5) sampai tujuh hari ke depan. Dalam hal ini, panitia akan menggali berbagai informasi termasuk menanyakan secara langsung kepada perusahaan, tentang pernah tidaknya mengerjakan proyek rel kereta api di mana saja.
“Pada dasarnya kita menyambut baik, mengingat pembangunan jalan rel kereta api mendapat respon tinggi dari perusahaan-perusahaan tersebut,” jelasnya.
Dikatakan, Jumat tanggal 21 Mei mendatang, panitia akan mengevaluasi semua perusahaan yang terdaftar, terutama dari persyaratan-persyaratan dokumen yang dimasukkan, apakah memenuhi syarat atau tidak.
“Yang jelas, tanggal 21 Mei belum merupakan pemenang siapa yang menggarap proyek yang menelan biaya hampir Rp 20 triliun ini. Tapi hanya evaluasi pra kualifikasi perusahaan yang dinilai memenuhi persyaratan,” terang Syahrin. bee
Posted in: Berita
0 komentar:
Posting Komentar