Jumat, 28 Januari 2011

Pemakaman Muslim Gratis bagi Warga Miskin

PALANGKA RAYA - Kondisi pemakaman muslim di Jalan Tjilik Riwut km 2 Palangka Raya saat ini sudah mulai penuh sehingga sudak kurang layak lagi. Untuk itu komplek pemakaman baru segera dibuka, yakni di kawasan Jalan Tjilik Riwut km 12.
Komplek pemakaman muslim tersebut bahkan telah diserahkan Pemerintah Kota Palangka Raya kepada pihak pengelola. Penyerahan dilakukan langsung Wali Kota HM Riban Satia kepada H Makmur selaku ketua pengelola, Kamis (27/1).
Makmur selaku pihak pengelola menjanjikan kompensasi bagi umat muslim yang dimakamkan di lokasi baru itu. bahkan bagi umat muslim yang kurang mampu akan digratiskan.
“Tidak ada orientasi bisnis dalam pengelolaan, bahkan bagi umat muslim yang miskin bahkan akan digratiskan,” tegas Makmur.
Menurutnya, pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung menjelang dibukanya taman makam muslim tersebut. Antara lain mesin penyedot, mesin pemotong rumput, mesin pemotong kayu, ambulance dan lain-lain.
Sementara itu Kepala Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan, Adirama Bahan, melaporkan luas lahan yang disediakan pemerintah seluas 30 hektar yang diperkirakan dapat menampung sekitar 20 tahun kedepan. Tahun 2011 ini telah dianggarkan sekitar Rp200 juta untuk melakukan penimbunan.
“Setiap bulan rata-rata warga muslim yang meninggal sebanyak 23 orang dan lokasi pemakaman di Jalan Tjilik Riwut km 2 sudah kurang layak, sehingga perlu pembukaan lokasi baru,” ujarnya.
Ketua MUI Kota Palangka Raya, Zainal Arifin, meminta pengurus betul-betul membantu warga muslim, agar yang tidak mampu jangan diberi beban berat lagi. “Jangan sampai lokasi ini dijadikan lahan bisnis, tapi benar-benar membantu umat kita,” katanya.
Wali Kota HM Riban Satia mengharapkan agar pengelola dapat memberikan layanan yang baik dan adil kepada masyarakat. Diharapkan juga tidak ada perbedaan jenis kuburan antara orang miskin atau kaya, semua harus dilayani dengan baik.
“Saya harapkan nanti di depan dibuatkan gapura dan listrik serta air bersih dapat tersedia, termasuk mushola. Dalam pemberian bantuan bagi setiap agama di lokasi lain seperti Kristen, Hindu, Kaharingan maupun Budha, agar juga diperhatikan dari sekarang secara proposional,” ujarnya.art

0 komentar:

Posting Komentar