Minggu, 06 Februari 2011

Angka Kematian Anak Masih Tinggi

KUALA KAPUAS – Angka kematian anak di wilayah Kabupaten Kapuas masih cukup tinggi. Bahkan tahun lalu daerah itu masuk urutan tiga besar se-Kalimantan Tengah. Tak hanya itu, Kapuas juga menjadi urutan ketiga dalam hal kurang gizi.
Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hj Ani Hadiningroem mengungkapan hal ini pada sosialisasi penguatan imunisasi dan pemberian kelambu keterpaduan malaria dan imunisasi, Jumat (5/2).
“Untuk itu diharapkan kepada petugas Puskesmas bisa melakukan pembinaan langsung kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia meminta pihak Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat untuk berperan aktif menekan angka kematian anak dan kurang gizi. Langkah-langkah strategis harus diambil segera.
“Imunisasi merupakan upaya efektif dalam penurunan angka kematian anak seperti TBC, difteri, pertusis, TTC, hepatitis B, polio, dan campak. Dan imun merupakan salah satu tujuan dari Milenium Development Goals (MDGs),” ujarnya.
Menurut Ani, Kapuas dalam pencapaian program imun 2010 dilihat dari indikator Universal Imunisztion desa 86,01 persen. Kalau dibandingkan dengan target nasional 80 persen,  maka Kapuas melapauinya. Dari 23 Puskesmas di Kapuas masih terdapat Puskesmas dengan pencapaian UCI rendah, maka dikhawatirkan akan membentuk kantong-kantong penularan penyakit bagi daerah lain sehingga akn menambah beban bagi wilayah Puskesmas bersangkutan.pro

0 komentar:

Posting Komentar