BUNTOK – Karena dinilai mengingkari perjanjian dan kontrak politik
yang telah ditandatangani bersama, calon Bupati Barito Selatan, Berto Diano
Lieden, melaporkan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Kabupaten Barito Selatan
kepada polisi.
Akibat membelotnya PKPB ini yang
kemudian diketahui mengusung pasangan kandidat lain, kata Berto, dirinya merasa
dirugikan karena koalisi parpol pengusung jadi berkurang dan tidak memenuhi
syarat minimal 15 persen sesuai ketentuan yang berlaku.
“Padahal dalam perjanjian kontrak
politik yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu, telah disepakati dan
dinyatakan bahwa PKPB tidak akan menarik dukungan. Dan apabila menarik
pengusungannya, maka bersedia dikenakan sanksi,” tegas Berto.
Lebih lanjut dikatakan calon
bupati yang rencananya akan diusung oleh sejumlah parpol kecil non parlemen
ini, dilaporkannya PKB kepada Kepolisian tersebut juga sebagai pembelajaran
politik kepada partai politik tersebut.
Diceritakan Berto, PKBP Barsel sebelumnya
sudah menandatangani kontrak politik untuk mengusung Ir Berto Diano Leiden MMT.
Tapi pada kenyataannya hari Jumat (4/2) lalu, PKPB Barsel ternyata ikut
mengusung kandidat lain.
“Pada hari Jumat itu pula
sebenarnya berkas laporan sudah saya sampaikan ke Polres Barsel, namun belum
bisa diproses, sebab saya baru bisa datang langsung ke Polres Barsel hari ini (kemarin,
red),” ujarnya, sembari memperlihatkan fotocopy lembaran kontrak politik
dimaksud dengan lampiran fotocopy kwitansi.
Sementara Ketua PKPB Barsel Ido Kuswadi
SPi yang coba dikonfirmasi via telepon selulernya tidak bisa dihubungi dan
terdengar nada tidak aktif.rif
0 komentar:
Posting Komentar