PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten
Murung Raya, memperbaiki 33 titik jalan di Puruk Cahu dan sekitarnya yang
mengalami kerusakan cukup parah.
"Sejumlah titik jalan di
dalam kota
Puruk Cahu yang rusak sedang kami perbaiki agar tidak mengganggu arus
transportasi," kata Wakil Bupati Murung Raya H Nuryakin, di Puruk Cahu,
Jumat (4/2).
Meskipun dengan personel yang
terbatas, kata dia, dinas terkait di kabupaten ini tetap bekerja secara
maksimal mengawasi kegiatan proyek pembangunan jalan.
"Untuk mencapai hasil
kegiatan dan kualitas pekerjaan yang maksimal harus dilakukan kerja sama dengan
kontraktor pelaksana proyek perbaikan jalan," katanya.
Sebelumnya pada sidang dewan,
sejumlah fraksi DPRD Murung Raya mempertanyakan pembangunan infrastruktur di
Dinas Pekerjaan Umum setempat yang belum maksimal dikerjakan dan bahkan terkesan
asal-asalan.
"Banyak pembangunan sarana
prasarana terkesan mubazir akibat dilaksanakan secara asal-asalan bahkan ada
yang terindikasi fiktif, sedangkan dana
yang dialokasikan relatif besar," kata Ketua Fraksi Karya Persatuan
Demokrat (F-KPD) DPRD Murung Raya, Budianto.
Menurut Budianto, kegiatan
pembangunan infrastruktur dinas tersebut pada tahun 2010 mencapai ratusan
miliar rupiah, namun pekerjaannya tidak sesuai dari harapan.
Pembangunan sarana dan prasarana
itu, kata dia, harus mendapatkan perhatian yang lebih serius lagi dari semua
pihak.
"Jangan sampai sarana yang
dibangun dengan menggunakan dana ratusan miliar rupiah menjadi mubazir, rusak,
hancur, dengan berbagai alasan pembenaran," kata Budianto anggota DPRD
setempat dari partai Demokrat ini.
Budianto menjelaskan, sejumlah
kegiatan yang tidak matang dalam perencanaan itu diantaranya penanganan ruas
jalan dalam kota Puruk Cahu, Jalan
Cjilik Riwut dan Jalan Akhmad Yani dialokokasikan sekitar Rp7,5 miliar, padahal
kondisi jalan masih belum mendesak untuk dibongkar.
Kemudian ruas Jalan Respen Blok A
dengan konstruksi telpod (batu pecah) tanpa pemadatan, pemeliharaan
berkala jalan Puruk Cahu menuju Desa Konut dan Saripoi Kecamatan Tanah Siang
dengan dua paket kegiatan sebesar Rp5,6 miliar, hingga kini pekerjaannya belum
maksimal.
Selain itu pekerjaan ruas jalan
kilometer 45 wilayah Desa Tumbang Kunyi Kecamatan Permata Intan, kilometer 66
Desa Muara Joloi Kecamatan Seribu Riam, Tumbang Naan Camp B menuju Desa Muara
joloi, dan Barito II menuju Desa Tumbang Topus Kecamatan Uut Murung juga tidak
optimal.
"Kami menyayangkan dengan kinerja di lapangan
tidak sesuai dengan dana yang dialokasikan relatif besar," katanya.ant
0 komentar:
Posting Komentar