Minggu, 06 Februari 2011

Sekolah Dibawah Naungan Kamenag Kekurangan Guru

PULANG PISAU – Jumlah tenaga pengajar atau guru madrasah di semua jenjang dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Pulang Pisau, diakui masih kurang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pulang Pisau Masrawan mengatakan, untuk semua jenjang pendidikan yang berada di bawah naungan Kakemenag Pulang Pisau baik ada sebanyak   18 unit RA, 6 unit madrasah ibtidaiyah, MTs 9 unit sekolah, 4 unit madrasah aliyah, dan 4 pondok pesantren.
Selain kekurangan guru,  semua sekolah berbasis agama Islam juga kekurangan fasilitas penunjang proses belajar mengajar.
“Untuk persoalan ini memang setiap tahunnya selalu diupayakan berkoordinasi dengan Kementerian Agama Pusat untuk dimasukkan dalam formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Namun, hingga kini untuk pemenuhan formasi guru belum juga terpenuhi. Sehingga banyak sekolah yang masih mengangkat guru honorer
yang mana gajinya diambil dari bantuan operasional sekolah (BOS) atau bantuan operasional pendidikan (BOP),” papar Masarwan, belum lama ini.
Rata-rata, setiap sekolah mengalokasikan gaji mencapai 50 persen bagi gaji guru yang berstatus honorer.
Padahal, seharusnya penggunaan dan BOS dan BOP lebih diprioritaskan pada pembiayaan operasional lainnya.
Dia juga menerangkan, jumlah guru dan fasilitas dalah salah satu syarat mendapatkan akreditasi bagi sekolah. Untuk penilaian akreditasi ada tim khusus yang akan turun ke setiap sekolah.
Terpisah, Kepala Sekolah (Kepsek) MTs Nurul Hidayah Irwan mengakui kekurangan guru di sekolahnya.“Jumlah guru disekolah kami sebanyak 15 orang 2 orang berstatus PNS dan 13 orang lainnya berstatus honorer dan pembayaran gaji bulanan menggunakan alokasi BOS.” 
Hal itu, tandasnya, sudah kerap dilaporkan ke Kementerian Agama Pulang Pisau.*

0 komentar:

Posting Komentar