NANGA BULIK – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamandau, Charles Rakam Mamud menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi Sukamara, di Jalan Trans Kalimantan, Selasa (8/3).
Charles Rakam Mamud bersama enam anggotanya ketika itu sedang melaksanakan tugas dari Bupati Lamandau, memantau dan menyelidiki kegiatan pengangkutan kayu secara ilegal ke luar Kabupaten Lamandau.
“Sebenarnya kegiatan ini tugas dari Bupati Lamandau dan merupakan tugas institusi yang harus dijalankan guna memantau dan menyelidiki adanya kayu yang dibawa ke luar Lamandau,” kata Rakam.
Saat Kepala Satpol PP dan anggotanya mengadakan perjalanan, masih di wilayah Lamandau, tiba-tiba dicegat oleh anggota polisi dari Kabupaten Sukamara yang sedang mengadakan razia di Jalan Trans Kalimantan , tepatnya di Kecamatan Bulik.
“Oknum polisi Sukamara memperlakukan saya seperti maling. Saya diringkus kemudian diborgol. Yang menjadi pertanyaan, kenapa razia dilakukan oknum polisi Sukamara di wilayah Lamandau. Saya mengadakan penyelidikan berdasarkan surat tugas dari Bupati, dengan kejadian ini saya tidak terima,” keluh Rakam.
Kemudian Kepala Satpol PP Lamandau pada pukul 00.30 WIB melaporkan kejadian itu ke Pos Pelayanan Terpadu (SPK) Polres Lamandau yang diterima oleh Baharudin.
Bupati Lamandau telah menerima laporan kejadian dan membenarkan oknum polisi Sukamara dilaporkan terkait penganiyaan terhadap kepala Satpol PP dan enam anggotanya.mg8
0 komentar:
Posting Komentar