Gubernur: Jalan Sampit - P.Bun Tanggung Jawab Pusat

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang  mengatakan, penanganan kerusakan jalan Sampit-Pangkalan Bun merupakan tanggungjawab pemerintah pusat.

“Jalan Sampit-Pangkalan Bun yang sekarang dalam keadaan rusak parah, terutama  pada Simpang Runtu-Pelabuhan Kalap di Bumi Harjo. Itu semua tanggungjawab pemerintah pusat,” kata Teras Narang yang juga mantan anggota DPR-RI itu di Palangka Raya, Minggu (26/6)

Namun atas usulan DPRD maka Pemprov Kalteng memasukan dalam program penanganan melalui kegiatan pemeliharaan rutin dan berkala jalan di Kalteng dalam APBD tahun 2011.

Pada tempat-tempat tertentu ada perbaikan struktur dan pelebaran sesuai anggaran yang tersedia. Memang diakui ada keterlambatan penanganan karena proses pelelangan yang terlambat.

Diutarakannya, ruas jalan Pelabuhan Kalap di Bumi Harjo merupakan jalan provinsi, terutama ruas Sungai Rangit-Pelabuhan CPO Bumi Harjo yang merupakan pelabuhan khusus. Karena keterbatasan anggaran 2011 ruas jalan tersebut tisak teralokasikan.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat ikut berperan terhadap ruas jalan tersebut dengan mendorong pengusaha perkebunan dan pertambangan ikut berkontribusi dalam memeliharanya,” lanjutnya.

Dijelaskannya, kondisi jalan tersebut masih jalan tanah dan sebagian agregat terbuka, sehingga sangat rentan terhadap kerusakan. Begitu juga dengan lima ruas jalan lainnya, yakni Sampit-Samuda-Ujung Pandaran, Penopa-Riam Durian-Sykamara, Lungkuh Layang-Kalahien, Pelantaran-Parenggean-Tumbang Sangai, Patung-Hayaping-Bentot-Pasar Panas.

“Kami  menyambut baik saran dan masukan guna peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat desa di sepanjang lima ruas jalan tersebut,” ujarnya.

Kemudian, sambung dia, untuk pemberdayaan masyarakat desa di wilayah ruas jalan tersebut, akan diprogramkan melalui program mamangun tuntang mahaga lewu, program Kalteng Harati, Kalteng Barigas dan menanam dan memelihara sejuta pohon.

Diharapkan program pemberdayaan masyarakat desa tersebut dapat tepat sasaran dan tentunya dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas masyarakat desa sesuai dengan pasar yang ada, katanya. ant

Posted in: Berita