Kamis, Juni 30, 2011
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang SH mengatakan, formasi pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke depan hendaknya benar-benar merekrut tenaga sesuai kebutuhan di daerah itu.
Menurutnya, untuk mengisi formasi yang lowong, maka pengadaan PNS harus berdasarkan kebutuhan, baik dalam arti jumlah maupun kompetensi jabatan yang diperlukan.
“Tujuan penetapan formasi adalah satuan-satuan organisasi negara mempunyai jumlah dan mutu pegawai yang memadai sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab masing-masing satuan organisasi,” ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka setiap tahun masing-masing pemerintah kabupaten/kota se Kalteng dan pemerintah provinsi menyampaikan daftar usulan tambahan formasi CPNS daerah ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
“Dalam rangka peningkatan keuangan pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD)m pemerintah provinsi pada tahun 2010 menerima formasi jabatan akuntansi berjumlah 49 orang,” terangnya.
Dijelaskannya, rinciannya diploma III berjumlah 22 orang, S1 berjumlah 26 orang, dan S2 berjumlah satu orang, ditempatkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di provinsi Kalteng.
“Pada tahun 2011 pemerintah provinsi mengusulkan 75 formasi jabatan akuntansi ke Menteri PAN-RB melalui surat Gubernur Kalteng No.871/84/II.6/BKPP, tertanggal 28 Maret 2011,” tegasnya.
Kemudian, sambung dia, jumlah ini berdasarkan usulan formasi yang disampaikan oleh masing-masing SKPD ke BKPP Kalteng. Berdasarkan data statistik kepegawaian, jumlah PNS di provinsi Kalteng berjumlah 4.948 orang.
“Pada 2010 jumlah PNS di lingkungan pemerintah provinsi berjumlah 4.779 orang, namun dengan adanya penerimaan CPNS 2011, maka bertambah menjadi 4.948 orang,” tandasnya.ant
Posted in: Berita
0 komentar:
Posting Komentar