Rabu, 20 Juli 2011

Harga Rotan Asalan Kembali Turun

KASONGAN – Harga jual rotan mentah atau asalan di tingkat petani dalam sepekan terakhir mengalami penurunan. Petani sebelumnya sempat menjual dengan harga Rp2.100 per kilogram, kini petani hanya bisa menjual dengan harga Rp1.700 per kg.
Atas kondisi ini sejumlah petani rotan di wilayah Kabupaten Katingan meminta jaminan harga kepada pemerintah setempat, untuk dapat campur tangan untuk menstabilkan harga rotan di tingkat petani ini.
Edi, salah satu petani rotan, kepada PPost, kemarin (19/7), mengatakan, kalau  selama ini harga rotan tidak menentu, bahkan cendrung turun. Harga rotan ini justru kerap  dipatok seenaknya oleh pengumpul dibawah standar.
“Sekarang rotan asalan hanya bisa dijual Rp1.700 per kilogramnya, turun Rp400 dari harga sebelumnya, harga rotan tak pernah stabil,” kata petani rotan ini mengeluh.
Bambang, warga Katingan lainnnya, mengatakan, kalau saat ini banyak warga untuk sementara berhenti memotong rotan karena harganya anjlok.
“Rotan ini memang merupakan mata pencaharian sebagian besar warga, tetapi sekarang harganya murah, petani memilih tak memanen rotan,” kata Bambang.
Bambang, berharap agar harga rotan tidak turun naik. Untuk mengatasinya, ia berharap pemerintah ikut campur tangan untuk menjaga dan ikut menstabilkan harga.
Dia berharap, pemerintah bisa mencari solusi terbaik agar petani rotan tetap terus bisa mengusahakan rotan ini guna mencukupi kebutuhan tiap harinya.
“Yang jelas kalau harganya normal, setiap hari puluhan ton rotan asalan dari desa kami dibawa keluar oleh pengumpul. Selain dari Kasongan, pengumpul juga ada yang datang dari wilayah Banjarmaisn Kalimantan Selatan,” imbuh petani rotan ini.nas

0 komentar:

Posting Komentar