Kamis, 07 Juli 2011

Ijazah Paket C Lebih Istimewa

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia mengimbau masyarakat setempat tidak perlu ragu mengikuti program paket, baik Paket C, Paket B maupun Paket A. Sebab, statusnya setara dengan pendidikan formal sesuai dengan standar nasional pendidikan. Bahkan ijazah Paket C lebih istimewa ketimbang ijazah pendidikan formal.
“Saya bilang ijazah Paket C lebih istimewa karena yang menandatanganinya adalah Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga langsung. Sedangkan ijazah pendidikan jalur formal hanya ditandatangani oleh kepala sekolah,” kata Riban, usai membuka Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C tahun 2011 di SMAN 1 Palangka Raya, Selasa (5/7).
Menurut Riban, ijazahnya pun dapat digunakan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena memiliki hak eligibilitas yang setara dengan pendidikan formal. Bahkan dalam bursa kerja ijazah pendidikan kesetaraan diharga setara dengan pendidikan formal.
Riban menambahkan, UNPK dilaksanakan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejak 2005/2006, UNPK tidak saja diperuntukan bagi warga belajar yang berasal dari pendidikan non formal, namun juga berasal dari peserta didik yang tidak lulus dari jalur formal.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Ikhwanudin mengatakan, ujian Paket C gelombang pertama tahun 2011 ini diikuti 565 orang peserta. Mereka terdiri atas 471 orang peserta reguler yang berasal dari sejumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di kota setempat dan 94 orang lainnya berasal dari siswa yang gagal menempuh UN jalur formal kemarin.
“Ujian Paket C itu sendiri berlangsung pada 5-8 Juli 2011, menggunakan 33 ruangan,” kata dia.
Menurut Ikhwanudin, mata pelajaran yang diuji, untuk jurusan IPS mencakup Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggis, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Matematika. Jurusan IPA mencakup Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Kimia, dan Fisika.
“Ujian Paket C tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, mulai tahun 2010 ini diselenggarakan ujian Paket C Kejuruan (setara SMK). Mata pelajaran yang diuji hanya empat, yakni Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Paket C Kejuruan ini sengaja diadakan untuk menampung dan mengakomodir siswa SMK yang gagal menempuh UN pada jalur pendidikan formal,” ucapnya.
Dikatakan Ikhwanudin, selain menyelenggarakan ujian Paket C, pihaknya juga akan melaksanakan ujian Paket A (setara SD) dan Paket B (setara SMP). Peserta yang terdaftar mengikuti ujian Paket A sebanyak 56 orang, sedangkan Paket B sebanyak 321 orang, yang terdiri atas 173 orang peserta reguler dan 148 orang dari jalur pendidikan formal. Ujian Paket A dan Paket B dijadwalkan pada 12-14 Juli mendatang.rho

0 komentar:

Posting Komentar