Selasa, 23 Februari 2010

24 Jam Tenggelam, Khairil Tewas

SAMPIT, PPOST
Mandi masal yang digelar menyambut bulan Maulud, Minggu (21/2), di Sungai Mentaya, Kotawaringin Timur, akhirnya menelan korban. M Khairil (9 tahun), pelajar kelas 4 SDN 4 Bamang Hilir, Sampit, ditemukan Tim SAR kemarin pagi dalam keadaan tewas.
Khairil, anak Abdul Munaf, warga Gang Barunai 1 RT 36 No 26, Bamang Hilir, menurut beberapa saksi mata, diketahui menghilang setelah mengikuti acara mandi masal. Sampai sekitar pukul 17.00 WIB, bocah itu belum juga menampakkan hidungnya.
Orang tua korban mengaku bingung dan sempat panik karena anaknya hingga malam hari belum juga pulang ke rumah. “Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib,” kata Munaf sambil menangis.
Tak hanya kepada pihak berwajib, Munaf juga meminta bantuan kepada dua orang warga untuk menyelam dan mencari Khairil. Di tengah pencarian itu, Munaf dan keluarganya tak bisa menyembunyikan kesedihan.
“Hingga saat ini, kami selaku orang tua merasa sangat kehilangan, meskipun anak kami sudah ditemukan jadi mayat,” katanya.
Isak tangis kedua orang tua itu tidak terbendung lagi, apalagi saat melihat kondisi buah hati mereka yang sudah mulai membengkak. Diperkirakan 24 jam lebih Khairil tenggelam.
“Saya sangat menyesal. Mungkin ini karena keteredoran saya sebagai orang tua. Saya sangat meresa kehilangan,” kata Munaf dengan wajah sedih. mg2

0 komentar:

Posting Komentar