Senin, Februari 22, 2010
PALANGKA RAYA, PPOST
Damang Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara, Juliamensen, menyambut baik majunya Achmad Yuliansyah sebagai calon gubernur Kalteng. Soal pilihan, dia menyerahkan kepada masyarakat.
Sebagai putra daerah, Juliamensen mengaku sangat mendukung Bupati Barito Utara itu menjadi cagub pada Pemilu Kada Kalteng 2010. “Loyalitasnya kepada daerah dan negara sudah terbukti. Sebagai abdi negara, dia bertanggung jawab,” katanya kepada PPost di Palangka Raya, kemarin.
Yuliansyah maju menggunakan kendaraan Partai Demokrat. Dia didampingi Didik Salmijardi, anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng. Dukungan ini masih membutuhkan tambahan satu kursi lagi di parlemen.
Munculnya sambutan Juliamensen bisa saja menjadi perlambang pecahnya suara dukungan para damang kepada pasangan incumbent, Teras Narang-Achmad Diran, seperti diklaim damang dari Kabupaten Kapuas, beberapa waktu lalu. Saat itu, upaya tersebut juga mendapat tantangan dari beberapa damang di kabupaten lain.
Menurut Juliamensen, sebagai lembaga adat yang telah mempunyai Perda No 16/2008, kelembagaan adat kini menjadi salah satu perangkat pemerintah. Maka, damang pun akan memberikan dukungan kepada siapapun adalkan kapasitasnya adalah putra terbaik yang siap memimpin Kalteng lima tahun ke depan.
“Kami mendukung sepenuhnya pasangan yang mempunyai kemampuan dan sebagai yang terbaik dalam memimpin Kalteng lima tahun ke depan,” ujarnya.
Memang, katanya, masing-masing pasangan sudah menunjukkkan kemampuan, loyalitas, dan kinerja. Contohnya pasangan Teras-Diran telah membuktikan dengan menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun dengan baik. Begitu juga dengan Achmad Amur telah menjadikan Kabupaten Pulang Pisau sebagai salah satu kabupaten pemekaran yang berhasil mengembangkan diri menjadi kabupaten yang mandiri. Sedangkan Yuliansyah telah menjadi figur yang mumpuni di Barito Utara dengan dua kali terpilih menjadi bupati bersama pasangan yang sama.
“Ini menandakan bahwa ketiga calon gubernur adalah figur terbaik di Kalteng dan pantas mendapatkan dukungan. Tapi, masyarakatlah yang memilih. Masyarakat sudah bisa membaca, menilai, dengan melihat tempat dan wilayah kerja dari pasangan calon, terutama infrastruktur yang sudah kelihatan tidak jalan di tempat,” terang Juliamensen.
Mengenai pecahnya dukungan kepada Teras-Diran, Juliamensen hanya tertawa. Dia mengatakan biarlah semua berjalan apa adanya. “Yang menguji adalah masyarakat, bukan damang,” katanya.
Sebagai lembaga dan pemangku adat, damang tidak akan berpihak pada salah satu pasangan karena sebagai lembaga formal pemerintah haruslah bersifat netral dalam Pemilu Kada. Namun, secara individu terserah untuk menentukan pilihannya masing-masing. asr
Damang Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara, Juliamensen, menyambut baik majunya Achmad Yuliansyah sebagai calon gubernur Kalteng. Soal pilihan, dia menyerahkan kepada masyarakat.
Sebagai putra daerah, Juliamensen mengaku sangat mendukung Bupati Barito Utara itu menjadi cagub pada Pemilu Kada Kalteng 2010. “Loyalitasnya kepada daerah dan negara sudah terbukti. Sebagai abdi negara, dia bertanggung jawab,” katanya kepada PPost di Palangka Raya, kemarin.
Yuliansyah maju menggunakan kendaraan Partai Demokrat. Dia didampingi Didik Salmijardi, anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng. Dukungan ini masih membutuhkan tambahan satu kursi lagi di parlemen.
Munculnya sambutan Juliamensen bisa saja menjadi perlambang pecahnya suara dukungan para damang kepada pasangan incumbent, Teras Narang-Achmad Diran, seperti diklaim damang dari Kabupaten Kapuas, beberapa waktu lalu. Saat itu, upaya tersebut juga mendapat tantangan dari beberapa damang di kabupaten lain.
Menurut Juliamensen, sebagai lembaga adat yang telah mempunyai Perda No 16/2008, kelembagaan adat kini menjadi salah satu perangkat pemerintah. Maka, damang pun akan memberikan dukungan kepada siapapun adalkan kapasitasnya adalah putra terbaik yang siap memimpin Kalteng lima tahun ke depan.
“Kami mendukung sepenuhnya pasangan yang mempunyai kemampuan dan sebagai yang terbaik dalam memimpin Kalteng lima tahun ke depan,” ujarnya.
Memang, katanya, masing-masing pasangan sudah menunjukkkan kemampuan, loyalitas, dan kinerja. Contohnya pasangan Teras-Diran telah membuktikan dengan menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun dengan baik. Begitu juga dengan Achmad Amur telah menjadikan Kabupaten Pulang Pisau sebagai salah satu kabupaten pemekaran yang berhasil mengembangkan diri menjadi kabupaten yang mandiri. Sedangkan Yuliansyah telah menjadi figur yang mumpuni di Barito Utara dengan dua kali terpilih menjadi bupati bersama pasangan yang sama.
“Ini menandakan bahwa ketiga calon gubernur adalah figur terbaik di Kalteng dan pantas mendapatkan dukungan. Tapi, masyarakatlah yang memilih. Masyarakat sudah bisa membaca, menilai, dengan melihat tempat dan wilayah kerja dari pasangan calon, terutama infrastruktur yang sudah kelihatan tidak jalan di tempat,” terang Juliamensen.
Mengenai pecahnya dukungan kepada Teras-Diran, Juliamensen hanya tertawa. Dia mengatakan biarlah semua berjalan apa adanya. “Yang menguji adalah masyarakat, bukan damang,” katanya.
Sebagai lembaga dan pemangku adat, damang tidak akan berpihak pada salah satu pasangan karena sebagai lembaga formal pemerintah haruslah bersifat netral dalam Pemilu Kada. Namun, secara individu terserah untuk menentukan pilihannya masing-masing. asr
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar