Rabu, Februari 17, 2010
DPRD Diisukan Terima Suap
Fristio: Itu Isu Murahan
TAMIANG LAYANG, PPOST
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Fristio, berang. Pasalnya mereka diisukan menerima suap dari PT PAK dan PT SBY, terkait rekomendasi yang ditujukan kepada Bupati Bartim, beberapa waktu lalu.
Kepada sejumlah wartawan, usai memimpin rapat dengan pihak PT Rimau Elektrik, kemarin siang, Fristio membantah pihaknya menerima uang seperti yang diisukan. “Kami tidak pernah menerima uang dari PT PAK dan SBY seperti yang diisukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab itu. Dari mana kami menerima uang. Kalau ada cepat kasih kami. Jangan hanya menyebar isu murahan,” tegas Fristio.
Ketua DPRD Bartim ini menjelaskan, rekomendasi yang dibuat pihaknya dan disampaikan ke Bupati Bartim sudah sesuai prosedur. Fristio mengatakan, justru pihaknya saat ini menempatkan diri di posisi yang sebenarnya. “Sekarang kita bekerja secara profesional dan sesuai prosedur yang berlaku,” terangnya.
Dijelaskan Ketua DPRD Bartim, isu yang disebar oleh oknum yang tak bertanggung jawab itu disinyalir ada muatan politisnya. Namun Fristio mengaku tidak akan peduli dengan isu itu. “Yang penting kami bekerja dengan baik dan sesuai aturan,” terangnya.
Sementara itu suasana di Gedung DPRD Bartim aman dan terkendali. Puluhan massa yang Senin (15/2) menduduki gedung dewan itu tak terlihat lagi. Meski demikian, pihak kepolisian setempat tetap melakukan penjagaan di sekitar gedung wakil rakyat itu.
Berdasarkan Pantuan PPost di Tamiang Layang, tepatnya di depan halaman Kantor DPRD setempat, belasan anggota polisi dari Polres Bartim berjaga-jaga. Mereka berjaga menggunakan pakian dinas lengkap. Ada yang berjaga di halaman Kantor DPRD Bartim dan ada juga yang berjaga di dalam ruangan.
Kapolres Bartim AKBP Winarto melalui Kabag Operasi, Kompol M Ikhsan yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, mengatakan penjagaan yang dilakukan pihaknya adalah penjagaan biasa. Tujuannya untuk mengamankan situasi. Pasalnya di Gedung DPRD Bartim berlangsung rapat antara wakil rakyat dengan investor yang mau berinvestasi di Gumi Jari Janang Kalalawah. tin
Fristio: Itu Isu Murahan
TAMIANG LAYANG, PPOST
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Fristio, berang. Pasalnya mereka diisukan menerima suap dari PT PAK dan PT SBY, terkait rekomendasi yang ditujukan kepada Bupati Bartim, beberapa waktu lalu.
Kepada sejumlah wartawan, usai memimpin rapat dengan pihak PT Rimau Elektrik, kemarin siang, Fristio membantah pihaknya menerima uang seperti yang diisukan. “Kami tidak pernah menerima uang dari PT PAK dan SBY seperti yang diisukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab itu. Dari mana kami menerima uang. Kalau ada cepat kasih kami. Jangan hanya menyebar isu murahan,” tegas Fristio.
Ketua DPRD Bartim ini menjelaskan, rekomendasi yang dibuat pihaknya dan disampaikan ke Bupati Bartim sudah sesuai prosedur. Fristio mengatakan, justru pihaknya saat ini menempatkan diri di posisi yang sebenarnya. “Sekarang kita bekerja secara profesional dan sesuai prosedur yang berlaku,” terangnya.
Dijelaskan Ketua DPRD Bartim, isu yang disebar oleh oknum yang tak bertanggung jawab itu disinyalir ada muatan politisnya. Namun Fristio mengaku tidak akan peduli dengan isu itu. “Yang penting kami bekerja dengan baik dan sesuai aturan,” terangnya.
Sementara itu suasana di Gedung DPRD Bartim aman dan terkendali. Puluhan massa yang Senin (15/2) menduduki gedung dewan itu tak terlihat lagi. Meski demikian, pihak kepolisian setempat tetap melakukan penjagaan di sekitar gedung wakil rakyat itu.
Berdasarkan Pantuan PPost di Tamiang Layang, tepatnya di depan halaman Kantor DPRD setempat, belasan anggota polisi dari Polres Bartim berjaga-jaga. Mereka berjaga menggunakan pakian dinas lengkap. Ada yang berjaga di halaman Kantor DPRD Bartim dan ada juga yang berjaga di dalam ruangan.
Kapolres Bartim AKBP Winarto melalui Kabag Operasi, Kompol M Ikhsan yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, mengatakan penjagaan yang dilakukan pihaknya adalah penjagaan biasa. Tujuannya untuk mengamankan situasi. Pasalnya di Gedung DPRD Bartim berlangsung rapat antara wakil rakyat dengan investor yang mau berinvestasi di Gumi Jari Janang Kalalawah. tin
Posted in: Berita
0 komentar:
Posting Komentar