Jumat, 05 Maret 2010

Anggaran Jamkesda Diprediksi Tidak Cukup

PANGKALAN BUN, PPOST
Kepala RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Suyuti Syamsul MPPM menyatakan, anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang disediakan pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sebasar Rp4,5 miliar pada 2010 akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu. Dana ini dinilainya masih tidak mencukupi.
“Kita ingin, semua orang terutama yang berstatus miskin, berhak untuk hidup dengan mendapatkan pelayanan kesehatan. Jangan biarkan penyakit bersarang di dalam tubuh lantaran tidak mempunyai uang untuk berobat. Sesuaikan kriteria yang dianjurkan pemerintah,” ungkap dr Suyuti Syamsul, Rabu (3/3) tadi.
Menurut dia, besaran dana yang ada selalu kurang untuk meng-cover seluruh biaya perawatan pasien pengguna layanan berobat gratis itu. Tahun 2009 lalu misalnya, anggaran yang tersedia masih sangat kurang, praktis menomboki.
“Dengan kekurangan itu mengakibatkan anggaran dana Jamkesda pada 2010 ini, sebagian dialokasikan untuk melunasi sisa hutang tahun lalu” ujarnya. Untuk 2009 lalu, Jamkesda mengalami minus anggaran sekitar Rp 1,2 miliar. Angka ini mencapai 40 persen dari total dana yang dianggarkanm yakni hanya Rp 2 miliar.
“Meskipun anggaran yang tersedia tidak mencukupi, pelayanan Jamkesda tetap dibuka, sehingga kekurangan biaya tersebut dibebankan kepada anggaran tahun berikutnya,” tukasnya.
Sementara tahun ini Pemkab Kobar telah menetapkan dana Jamkesda sebesar Rp 4,5 miliar. Setelah dikurangi dengan sisa hutang tahun anggaran 2009 lalu, akhirnya dana yang tersisa untuk tahun ini hanya tersisa sebesar Rp 3,3 miliar.
Berdasarkan data itu, belum bisa dipastikan apakah dana Jamkesda ini akan mencukupi untuk 2010. Meski demikian, masyarakat kurang mampu diharapkan akan tertolong dengan adanya program pendamping yakni Jaminan Kesehatan Dasar Penduduk (Jamkesdasduk).
“Jamkesdasduk adalah pelayanan berobat gratis bagi masyarakat pengguna KTP Kobar,” ujarnya. Seperti diinformasikan koran ini sebelumnya, layanan Jamkesdasduk ini dapat diperoleh di seluruh Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar diseluruh wilayah Kobar.
Tahun 2010 ini, imbuh dia, pemkab Kobar telah menganggarkan dana sebesar Rp 2,4 miliar untuk mendukung program ini. Jumlah anggaran yang disediakan ini, merupakan tahap pertama dan kemudian disusu;kan untuk tahap kedua (semester II-2010). doc

0 komentar:

Posting Komentar