Rabu, Maret 03, 2010
SAMPIT, PPOST
Warga Desa Kandan, Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur mengeluhkan kerusakan jalan menuju ke desa mereka. Sebab akibat kerusakan jalan itu, pemasaran hasil bumi baik palawija maupun perkebunan ke luar desa terganggu. Mereka berharap, pemerintah daerah lebih memperhatikan infrastruktur seperti jalan menuju desa.
Zulkipli, salah satu warga Desa Kandan mengatakan, kerusakan jalan seperti genangan lumpur, lubang hingga kedalaman sekitar 40 centimeter, serta aspal yang terkelupas.
“Kerusakan jalan menuju desa kami sepanjang kurang lebih delapan kilometer. Kami berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan hal ini. Karena mata pencaharian berkebun baik tanaman palawija seperti sayuran maupun perkebunan rotan dan karet sulit untuk dipasarkan akibat kondisi jalan seperti itu,” jelas Zulkipli dihadapan rombongan Bupati Kotim belum lama tadi.
Menanggapi keluhan itu, Bupati Kotim HM.Wahyudi K Anwar berjanji akan melakukan perbaikan secara bertahap. Sebab, peningkatan jalan itu memerlukan anggaran yang cukup besar. Harus melalui proses panjang termasuk diajukan ke APBD. Itu juga tidak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun dirinya berjanji, kerusakan Desa Kandan itu menjadi prioritas perbaikan.
“Tentunya tidak semua keluhan bisa diselesaikan secara cepat, seperti jalan Desa Kandan ini. Itu semua melalui proses. Saya sendiri meminta maaf kepada semua masyarakat karena sampai menjelang berakhirnya masa jabatan Oktober nanti. Banyak hal yang belum bisa tertuntaskan dengan baik. Saya berharap nantinya pengganti saya, bupati periode mendatang, bisa lebih baik dan juga bisa meningkatkan desa ini,” ujar Wahyudi.
Dirinya juga meminta kepada semua masyarakat yang mempunyai hak suara, untuk bisa menyukseskan Pemilu Kada mendatang. Ia juga mengharapkan program pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak ada lagi program tercecer dikemudian hari. “Yang jelas saat ini program air bersih untuk Desa Kandan sudah dilaksanakan, selanjutnya masalah jalan dan lainnya juga akan ditingkatkan,” ungkapnya. arg/ari
Warga Desa Kandan, Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur mengeluhkan kerusakan jalan menuju ke desa mereka. Sebab akibat kerusakan jalan itu, pemasaran hasil bumi baik palawija maupun perkebunan ke luar desa terganggu. Mereka berharap, pemerintah daerah lebih memperhatikan infrastruktur seperti jalan menuju desa.
Zulkipli, salah satu warga Desa Kandan mengatakan, kerusakan jalan seperti genangan lumpur, lubang hingga kedalaman sekitar 40 centimeter, serta aspal yang terkelupas.
“Kerusakan jalan menuju desa kami sepanjang kurang lebih delapan kilometer. Kami berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan hal ini. Karena mata pencaharian berkebun baik tanaman palawija seperti sayuran maupun perkebunan rotan dan karet sulit untuk dipasarkan akibat kondisi jalan seperti itu,” jelas Zulkipli dihadapan rombongan Bupati Kotim belum lama tadi.
Menanggapi keluhan itu, Bupati Kotim HM.Wahyudi K Anwar berjanji akan melakukan perbaikan secara bertahap. Sebab, peningkatan jalan itu memerlukan anggaran yang cukup besar. Harus melalui proses panjang termasuk diajukan ke APBD. Itu juga tidak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun dirinya berjanji, kerusakan Desa Kandan itu menjadi prioritas perbaikan.
“Tentunya tidak semua keluhan bisa diselesaikan secara cepat, seperti jalan Desa Kandan ini. Itu semua melalui proses. Saya sendiri meminta maaf kepada semua masyarakat karena sampai menjelang berakhirnya masa jabatan Oktober nanti. Banyak hal yang belum bisa tertuntaskan dengan baik. Saya berharap nantinya pengganti saya, bupati periode mendatang, bisa lebih baik dan juga bisa meningkatkan desa ini,” ujar Wahyudi.
Dirinya juga meminta kepada semua masyarakat yang mempunyai hak suara, untuk bisa menyukseskan Pemilu Kada mendatang. Ia juga mengharapkan program pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak ada lagi program tercecer dikemudian hari. “Yang jelas saat ini program air bersih untuk Desa Kandan sudah dilaksanakan, selanjutnya masalah jalan dan lainnya juga akan ditingkatkan,” ungkapnya. arg/ari
Posted in: Kotawaringin Timur
0 komentar:
Posting Komentar