Senin, Maret 01, 2010
PALANGKA RAYA, PPOST
Hanya karena merasa dipanas-panasi oleh teman minumnya, dua orang remaja, Mikel (19) dan Rudi (18), nyaris bernasib fatal karena melakukan over dosis (OD). Masih untung teman-teman baraknya cepat memberikan pertolongan.
Mikel dan Rudi yang masih duduk di bangku SMA ini, nekat meminum minuman keras (miras) yang dioplos dengan obat ke dalam minumannya hingga tidak sadarkan diri dan langsung tumbang. Melihat kejadian itu, beberapa teman minumnya langsung memberikan air mineral dan susu cair dan sempat dilarikan ke rumah tetangganya yang kebetulan seorang perawat.
Informasi yang berhasil dihimpun PPost menyebutkan, kejadian ini bermula saat korban usai melihat kebakaran di Jl Krakatau, Jumat (27/2) dini hari, kemudian berkumpul di barak temannya di Jl Sangga Buana II. Asyik kumpul dan menikmati masa libur sehari, para remaja ini sepakat membeli dua botol bir dan meminumnya bersama dua teman lainnya.
Sambil bercerita, entah kenapa, salah satu teman Rudi memanasi-manasi dengan perkataan bahwa kalau cuma minum dua botol miras, tidak bakalan mabuk. Merasa panas, Rudi dan Mikel kemudian membeli satu botol lagi dan ditambah beberapa obat yang diduga dekstro, untuk diminum bersama. Kemudian pesta miras ini mereka lanjutkan bersama-sama.
Usai minum, diduga karena kebanyakan mengonsumsi miras oplosan ini, Mikel dan Rudi sempat muntah-muntah dan tumbang bersamaan tidak sadarkan diri.
Melihat kondisi demikian, dua temannya bingung dan sempat memberikan kedua korban air mineral. Karena terdengar suara ribut, tetangga di barak tersebut bangun dan melihat kondisi korban. Untungnya salah satu penghuni barak itu mempunyai ipar perawat, dan setelah dihubungi, korban kemudian diberikan susu cair dan perawatan seadanya hingga akhirnya bisa sadar meskipun kondisinya masih lemah. why
Hanya karena merasa dipanas-panasi oleh teman minumnya, dua orang remaja, Mikel (19) dan Rudi (18), nyaris bernasib fatal karena melakukan over dosis (OD). Masih untung teman-teman baraknya cepat memberikan pertolongan.
Mikel dan Rudi yang masih duduk di bangku SMA ini, nekat meminum minuman keras (miras) yang dioplos dengan obat ke dalam minumannya hingga tidak sadarkan diri dan langsung tumbang. Melihat kejadian itu, beberapa teman minumnya langsung memberikan air mineral dan susu cair dan sempat dilarikan ke rumah tetangganya yang kebetulan seorang perawat.
Informasi yang berhasil dihimpun PPost menyebutkan, kejadian ini bermula saat korban usai melihat kebakaran di Jl Krakatau, Jumat (27/2) dini hari, kemudian berkumpul di barak temannya di Jl Sangga Buana II. Asyik kumpul dan menikmati masa libur sehari, para remaja ini sepakat membeli dua botol bir dan meminumnya bersama dua teman lainnya.
Sambil bercerita, entah kenapa, salah satu teman Rudi memanasi-manasi dengan perkataan bahwa kalau cuma minum dua botol miras, tidak bakalan mabuk. Merasa panas, Rudi dan Mikel kemudian membeli satu botol lagi dan ditambah beberapa obat yang diduga dekstro, untuk diminum bersama. Kemudian pesta miras ini mereka lanjutkan bersama-sama.
Usai minum, diduga karena kebanyakan mengonsumsi miras oplosan ini, Mikel dan Rudi sempat muntah-muntah dan tumbang bersamaan tidak sadarkan diri.
Melihat kondisi demikian, dua temannya bingung dan sempat memberikan kedua korban air mineral. Karena terdengar suara ribut, tetangga di barak tersebut bangun dan melihat kondisi korban. Untungnya salah satu penghuni barak itu mempunyai ipar perawat, dan setelah dihubungi, korban kemudian diberikan susu cair dan perawatan seadanya hingga akhirnya bisa sadar meskipun kondisinya masih lemah. why
Posted in: Hukum dan Fenomena
0 komentar:
Posting Komentar