KASONGAN, PPOST
Kalangan pemilik Becak Motor (Bentor) di Kasongan dikabarkan akan melakukan aksi demontrasi damai. Rencana aksi demo informasinya akan digelar Kamis (4/2) kemarin, namun gagal dan direncanakan kembali akan digelar aksi pada Sabtu (6/2) mendatang.
Rencana akan adanya aksi demonstrasi oleh pemilik Bentor ini disampaikan langsung oleh Bupati Katingan, Drs Duwel Rawing, Kamis (4/2) ketika membuka kegiatan Forum SKPD di Bappeda.
“Tadi saya dilapori oleh Kasat Lantas katanya ada aksi demontrasi oleh pemilik Bentor,” kata Bupati.
Belum diketahui pasti mengapa pemilik Bentor ini melakukan aksi demonstrasi, namun dari informasi yang didapat para bentor menginginkan kepastian berusaha.
Para pemilik bentor semala ini kerap menjadi sasaran razia yang gelar oleh Lantas Polres Katingan terkait perizinan operasional bentor.
Diawal tahun 2008 lalu, mediasi keinginan para pemilik bentor ini pernah dilakukan oleh DPD KNPI Kabupaten Katingan, mempertemukan antar pemilik bentor dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah.
Dalam mediasi tersebut disepakati beberapa kesepakatan diantaranya, semua bentor saat itu diperbolehkan beroperasi dengan cacatan 1 tahun berikutnya bentuk bentor dapat diubah dengan alasan keamanan. Posisi pengemudi bentor sangat membahayakan penumpang, karena berada di belakang.
Sebelumnya juga Kapolres Katingan, AKBP Drs H Ahcmad Yudi Suwarso SH MH, pernah mengatakan kalau bentuk bentor yang beroperasi di Katingan tidak layak karena sangat mengancam keselamatan penumpang, Kapolres menyarankan agar posisi pengemudi dapat diubah. “Bentuknya sangat rawan kalau terjadi kecelakaan bagi penumpang, kita sarankan untuk diubah bentuknya kalau bisa di depan, kalau tidak memungkinkan secara teknis bisa posisi pengemudi disamping,” kata Kapolres belum lama ini. nas
Kalangan pemilik Becak Motor (Bentor) di Kasongan dikabarkan akan melakukan aksi demontrasi damai. Rencana aksi demo informasinya akan digelar Kamis (4/2) kemarin, namun gagal dan direncanakan kembali akan digelar aksi pada Sabtu (6/2) mendatang.
Rencana akan adanya aksi demonstrasi oleh pemilik Bentor ini disampaikan langsung oleh Bupati Katingan, Drs Duwel Rawing, Kamis (4/2) ketika membuka kegiatan Forum SKPD di Bappeda.
“Tadi saya dilapori oleh Kasat Lantas katanya ada aksi demontrasi oleh pemilik Bentor,” kata Bupati.
Belum diketahui pasti mengapa pemilik Bentor ini melakukan aksi demonstrasi, namun dari informasi yang didapat para bentor menginginkan kepastian berusaha.
Para pemilik bentor semala ini kerap menjadi sasaran razia yang gelar oleh Lantas Polres Katingan terkait perizinan operasional bentor.
Diawal tahun 2008 lalu, mediasi keinginan para pemilik bentor ini pernah dilakukan oleh DPD KNPI Kabupaten Katingan, mempertemukan antar pemilik bentor dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah.
Dalam mediasi tersebut disepakati beberapa kesepakatan diantaranya, semua bentor saat itu diperbolehkan beroperasi dengan cacatan 1 tahun berikutnya bentuk bentor dapat diubah dengan alasan keamanan. Posisi pengemudi bentor sangat membahayakan penumpang, karena berada di belakang.
Sebelumnya juga Kapolres Katingan, AKBP Drs H Ahcmad Yudi Suwarso SH MH, pernah mengatakan kalau bentuk bentor yang beroperasi di Katingan tidak layak karena sangat mengancam keselamatan penumpang, Kapolres menyarankan agar posisi pengemudi dapat diubah. “Bentuknya sangat rawan kalau terjadi kecelakaan bagi penumpang, kita sarankan untuk diubah bentuknya kalau bisa di depan, kalau tidak memungkinkan secara teknis bisa posisi pengemudi disamping,” kata Kapolres belum lama ini. nas
0 komentar:
Posting Komentar