PANGKALAN BUN, PPOST
Ancaman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat (Kobar) akan mengundurkan pelaksanaan Pemilu Kada 2010 membuahkan hasil. Buktinya pemerintah kabupaten (pemkab) Kobar melunak setelah mendengar ancaman itu dan menyetujui untuk mengelontorkan anggaran Pemilu Kada yang diusulkan KPU yakni sebesar Rp7,1 miliar.
Bupati Kobar Dr H Ujang Kskandar ST, M.Si melalui Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD), Drs Muhammad Fauzie mengakui, tidak ada permasalahan yang dihadapi tentang anggaran dana Pemilu Kada 2010 yang diajukan dan dikehendaki KPU setempat.
“Kita sudah bisa memastikan, bahwa kesemuanya itu beres dan tidak menjadi masalah bagi pemkab Kobar untuk menggelontorkan dana sebesar Rp7,1 miliar. Tidak ada alasan lagi, Pemilu Kada yang akan digelar 5 Juni nanti diundur,” ungkap Muhammad Fauzie, Rabu (3/3).
Dia menegaskan, tidak perlunya pengunduran penyelenggaraan pemilu kada yang memilih Cabup-Cawabup periode 2010-2015, termasuk tahapan-tahapannya, persetujuan dana anggaran itu sudah ada di meja bupati. Menurut dia, hal tersebut hanya masalah tenggang waktu yang diperlukan dalam proses dimaksud.
“Hal itu merupakan salah satu bukti. bahwa pemkab yang selalu fokus memikirkan masalah Pemilu Kada. Jadi, tidak ada alasan lagi Pemilu Kada diundur termasuk hari-H pelaksanaan yang telah disepakati bersama yakni, 5 Juni 2010,” tegas M Fauzie mantap.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua KPU Kobar Oscar Viyarisa menyatakan, ancamannya kepada pemkab bahwa pelaksanaan Pemilu Kada bakal diundur yang merupakan rapat pleno anggota KPU tertanggal 26 Februari lalu, dengan alasan ketidakjelasan dana bagi penyelenggaraan yang dikehendaki KPU.erd
Ancaman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat (Kobar) akan mengundurkan pelaksanaan Pemilu Kada 2010 membuahkan hasil. Buktinya pemerintah kabupaten (pemkab) Kobar melunak setelah mendengar ancaman itu dan menyetujui untuk mengelontorkan anggaran Pemilu Kada yang diusulkan KPU yakni sebesar Rp7,1 miliar.
Bupati Kobar Dr H Ujang Kskandar ST, M.Si melalui Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD), Drs Muhammad Fauzie mengakui, tidak ada permasalahan yang dihadapi tentang anggaran dana Pemilu Kada 2010 yang diajukan dan dikehendaki KPU setempat.
“Kita sudah bisa memastikan, bahwa kesemuanya itu beres dan tidak menjadi masalah bagi pemkab Kobar untuk menggelontorkan dana sebesar Rp7,1 miliar. Tidak ada alasan lagi, Pemilu Kada yang akan digelar 5 Juni nanti diundur,” ungkap Muhammad Fauzie, Rabu (3/3).
Dia menegaskan, tidak perlunya pengunduran penyelenggaraan pemilu kada yang memilih Cabup-Cawabup periode 2010-2015, termasuk tahapan-tahapannya, persetujuan dana anggaran itu sudah ada di meja bupati. Menurut dia, hal tersebut hanya masalah tenggang waktu yang diperlukan dalam proses dimaksud.
“Hal itu merupakan salah satu bukti. bahwa pemkab yang selalu fokus memikirkan masalah Pemilu Kada. Jadi, tidak ada alasan lagi Pemilu Kada diundur termasuk hari-H pelaksanaan yang telah disepakati bersama yakni, 5 Juni 2010,” tegas M Fauzie mantap.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua KPU Kobar Oscar Viyarisa menyatakan, ancamannya kepada pemkab bahwa pelaksanaan Pemilu Kada bakal diundur yang merupakan rapat pleno anggota KPU tertanggal 26 Februari lalu, dengan alasan ketidakjelasan dana bagi penyelenggaraan yang dikehendaki KPU.erd
0 komentar:
Posting Komentar