TAMIANG LAYANG, PPOST
Dalam rangka meningkatkan pelayanan keagamaan dan memberikan hak yang sama antar umat beragama maka sejak Senin (8/3), jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggelar kegiatan Safari Nyepi ke sejumlah kecamatan di daerah tersebut.
Wakil Bupati Barito Timur Ir Yuren S Bahat, MM, MT dalam sambutannya pada acara Safari Nyepi di Balai Basarah Desa Jihi Kecamatan Pematang Karau, Senin (8/3) petang menyatakan, menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kehidupan serta kerukunan umat beragama di daerah itu dimana semua pemeluk agama diberikan pelayanan yang sama.
Dikatakan Yuren, yang dimaksudkan dengan pelayanan yang sama tersebut adalah dimana untuk umat Muslim dilakukan Safari Ramadan, dan untuk umat Kristiani dilaksanakan Safari Natal serta untuk umat Hindu dan Kaharingan juga dilaksanakan kegiatan Safari Nyepi.
“Hal ini dilaksanakan untuk menjaga kestabilan dan kerukunan antar umat beragama dengan harapan kedamaian akan selalu tercipta di daerah ini,” ujarnya
Lebih lanjut beberkan Yuren, selain sebagai pembinaan keagamaan, kegiatan safari juga dilaksanakan oleh Pemkab Barito Timur sebagai ajang silaturrahmi antara jajaran Pemerintah dengan masyarakat di daerah setempat.
“Serta yang pasti juga sebagai sarana dalam upaya penjaringan aspirasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara rutin dan berkesinambungan,” imbuhnya
Sementara Ketua Panitia Safari Nyepi Tingkat Kabupaten Barito Timur yang juga Ketua Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MDAHK) Barito Timur, Riwut Mulajari, S.Pd, SD, mengungkapkan, dengan adanya kegiatan safari yang telah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tersebut, pihaknya merasa mendapat tempat dan dihargai pula oleh pemerintah daerah meskipun sebagai bagian minoritas.
“Meski sebagai kelompok yang cukup minoritas di daerah ini, kami merasa sangat mendapat tempat dan dihargai oleh pemerintah dengan adanya kegiatan seperti Safari Nyepi ini, karena telah diperlakukan sama dengan pemeluk agama yang lain. Kami sangat memberikan apresiasi atas program ini sebagai langkah yang tepat dan jitu dalam penciptaan kerukunan antarumat beragama,” katanya
Lebih lanjut menurut Riwut, kedepan pihaknya tetap berharap kegiatan-kegiatan yang bersifat pembinaan kehidupan keagamaan di daerah setempat terus ditingkatkan dan dilaksanakan secara rutin.
Disebutkan Riwut, untuk perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini, jika memungkinkan akan dilaksanakan di enam kecamatan yang tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Barito Timur yaitu Kecamatan Pematang Karau,Patangkep Tutui,Dusun Tengah,Paku ,Awang dan Kecamatan Dusun Tengah.
Acara Safari Nyepi Pemkab Barito Timur ini di pimpin oleh Wakil Bupati Ir Yuren S Bahat, MM, MT serta diikuti oleh jajaran Muspida, para kepala SKPD dan camat serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemula agama ini berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Bartim, Hatib Sarbini, S.Pd.MAP, pelaksanaan Safari Nyepi tahun Saka 1932 ini dijadwalkan akan dilaksanakan sejak tanggal 8 Maret hingga 20 Maret 2010. tin/war
Dalam rangka meningkatkan pelayanan keagamaan dan memberikan hak yang sama antar umat beragama maka sejak Senin (8/3), jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggelar kegiatan Safari Nyepi ke sejumlah kecamatan di daerah tersebut.
Wakil Bupati Barito Timur Ir Yuren S Bahat, MM, MT dalam sambutannya pada acara Safari Nyepi di Balai Basarah Desa Jihi Kecamatan Pematang Karau, Senin (8/3) petang menyatakan, menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kehidupan serta kerukunan umat beragama di daerah itu dimana semua pemeluk agama diberikan pelayanan yang sama.
Dikatakan Yuren, yang dimaksudkan dengan pelayanan yang sama tersebut adalah dimana untuk umat Muslim dilakukan Safari Ramadan, dan untuk umat Kristiani dilaksanakan Safari Natal serta untuk umat Hindu dan Kaharingan juga dilaksanakan kegiatan Safari Nyepi.
“Hal ini dilaksanakan untuk menjaga kestabilan dan kerukunan antar umat beragama dengan harapan kedamaian akan selalu tercipta di daerah ini,” ujarnya
Lebih lanjut beberkan Yuren, selain sebagai pembinaan keagamaan, kegiatan safari juga dilaksanakan oleh Pemkab Barito Timur sebagai ajang silaturrahmi antara jajaran Pemerintah dengan masyarakat di daerah setempat.
“Serta yang pasti juga sebagai sarana dalam upaya penjaringan aspirasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara rutin dan berkesinambungan,” imbuhnya
Sementara Ketua Panitia Safari Nyepi Tingkat Kabupaten Barito Timur yang juga Ketua Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MDAHK) Barito Timur, Riwut Mulajari, S.Pd, SD, mengungkapkan, dengan adanya kegiatan safari yang telah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tersebut, pihaknya merasa mendapat tempat dan dihargai pula oleh pemerintah daerah meskipun sebagai bagian minoritas.
“Meski sebagai kelompok yang cukup minoritas di daerah ini, kami merasa sangat mendapat tempat dan dihargai oleh pemerintah dengan adanya kegiatan seperti Safari Nyepi ini, karena telah diperlakukan sama dengan pemeluk agama yang lain. Kami sangat memberikan apresiasi atas program ini sebagai langkah yang tepat dan jitu dalam penciptaan kerukunan antarumat beragama,” katanya
Lebih lanjut menurut Riwut, kedepan pihaknya tetap berharap kegiatan-kegiatan yang bersifat pembinaan kehidupan keagamaan di daerah setempat terus ditingkatkan dan dilaksanakan secara rutin.
Disebutkan Riwut, untuk perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini, jika memungkinkan akan dilaksanakan di enam kecamatan yang tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Barito Timur yaitu Kecamatan Pematang Karau,Patangkep Tutui,Dusun Tengah,Paku ,Awang dan Kecamatan Dusun Tengah.
Acara Safari Nyepi Pemkab Barito Timur ini di pimpin oleh Wakil Bupati Ir Yuren S Bahat, MM, MT serta diikuti oleh jajaran Muspida, para kepala SKPD dan camat serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemula agama ini berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Bartim, Hatib Sarbini, S.Pd.MAP, pelaksanaan Safari Nyepi tahun Saka 1932 ini dijadwalkan akan dilaksanakan sejak tanggal 8 Maret hingga 20 Maret 2010. tin/war
0 komentar:
Posting Komentar