KUALA PEMBUANG, PPOST
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng Ir Erman P Ranan,
mengatakan, pengembangan pembangunan pertanian saat ini di daerahnya,
dihadapkan pada masalah keterbatasan pendanaan.
Dengan memperhatikan berbagai hal tersebut diatas,
diharapkannya melalui forum Musrenbangtan ini diperoleh rumusan berbagai
kesepakatan dan kebijakan yang kondusif untuk mengintegrasikan program dan
kegiatan dalam upaya kita membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan
petani.
“Kami mengharapkan apa yang telah kita rumuskan menjadi
bahan usulan program dan kegiatan prioritas lingkup pertanian dalam forum SKPD
kabupaten/kota dan Musrenbang daerah. Disamping itu ditindaklanjuti dalam
Musrenbangtan tingkat provinsi dan nasional,” ungkap Erman, saat menyampaikan
sambutannya pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian
(Musrenbangtan) wilayah barat Provinsi Kalteng tahun 2011 di Kabupaten Seruyan,
yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kuala Pembuang, Senin (1/3) kemarin.
Lebih jauh Erman mengatakan, dalam kebijakan pembangunan
pertanian di Indonesia, Kementrian Pertanian telah menetapkan arah kebijakan
dan strategi yang harus dipacu selama periode 2010-2014 adalah Tujuh Gema Revitalisasi
yaitu, revitalisasi pembenihan dan pembibitan, revitalisasi infrastruktur dan
sarana, revitalisasi sumber daya manusia, revitalisasi pembiayaan petani,
revitalisasi kelembagaan petani, revitalisasi teknologi dan industri hilir.
Sesuai pedoman reformasi perencanaan dan penganggaran (RPP)
di lingkup Kementerian Pertanian, lanjutnya, telah ditetapkan 12 program
kegiatan pembangunan untuk periode 2010-2014, meliputi peningkatan produksi,
produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada
berkelanjutan, peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk tanaman hortikultura
berkelanjutan, peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan
berkelanjutan, pencapaian swasembada daging sapi dan peningkatan penyediaan
pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal.
Selanjutnya, penyediaan dan pengembangan prasarana dan
sarana pertanian, peningkatan nilai tambah, daya saing, industri hilir, pemasaran
dan ekspor hasil pertanian, kemudian peningkatan diversifikasi dan ketahanan
pangan masyarakat, penciptaan teknologi dan varietas unggul berdaya saing,
pengembangan SDM pertanian dan kelembagaan petani.
Kemudian, peningkatan kualitas perkaratinaan pertanian dan
pengawasan hayati, pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur Kementerian
Pertanian dan terakhir dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian
Pertanian.
“Perencanaan
pembangunan nasional periode 2010-2014 pembangunan bidang pertanian tujuan dan
sasarannya adalah mewujudkan melalui pencapaian empat target utama yaitu
pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, peningkatan diversifikasi
pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, serta peningkatan kesejahteraan
petani,” ungkapnya. par
0 komentar:
Posting Komentar