Kamis, Maret 18, 2010
KASONGAN, PPOST
Kecelakaan maut terjadi lagi di ruas jalan di Kota Kasongan, Rabu (17/3) malam sekitar Pukul 19.30 WIB, tepat di atas jembatan Kasongan. Satu korban dinyatakan hilang karena terpental ke dalam sungai Katingan dan hingga kini belum ditemukan. Dua korbn lainnya mengalami luka ringan.
Informasi di lapangan yang berhasil dihimpun, kecelakaan berawal tersenggolnya sebuah motor Jupiter oleh sebuah mobil dari arah Kasongan menuju Palangka Raya.
Motor Jupiter bernopol KH 3884 N yang dikemudikan Dedek (16) dengan rekannya Marko (17), keduanya warga Kasongan, tersenggol mobil yang kabarnya sebuah jenis minibus, membuat kendali sepeda motor Dedek oleng tak terkendali.
Tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah sepeda motor Jupiter bernopol KH 2140 AO yang dikemudikan Pendi, warga Tumbang Tunggu, Kecamatan Pulau Malan. Tak ayal tabrakan hebat sepeda motor pun terjadi.
Akibat tabrakan hebat ini, Pendi dikabarkan terpental ke sisi kiri, hingga jatuh dari Jembatan Kasongan ke dalam Sungai Katingan. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kabar nasibnya. Timbul spekulasi, kemungkinan besar Pendi ikut tenggelam dalam arus derasnya Sungai Katingan yang lagi meluap dan kecil kemungkinan akan selamat.
Sementara itu, Dedek bersama rekannya Marko, mengalami luka-luka cukup serius di bagian kaki dan kepala. Kondisi sedikit parah dialami Marko. Keduanya dirawat di ruang UGD RSUD Kasongan.
Sontak akibat kecelakaan maut tepat di atas jembatan Kasongan ini membuat macet arus lalu lintas. Para pengendara, baik mobil maupun sepeda motor yang melintas penasaran ingin melihat kejadian kecelakaan, membuat kemacetan ratusan meter.
Beruntung aparat dari Satuan Lalu Lintas Polres Katingan dibantu personil Polsektif Katingan Hilir, cepat mengendalikan Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemacetan hanya terjadi sekitar 15 menit.
Dedek, kepada PPost, mengaku bahwa sepeda motor yang dikendarainya disenggol sebuah mobil. Ia tak mampu mengendalikan karena oleng. Dari arah depan muncul sepeda motor lainnya dan terjadilah tabrakan itu.
Mobil yang disebut-sebut menyenggol sepeda motor Dedek, tak didapati di lokasi kejadian. Kemungkinan besar ketika terjadi senggolan langsung kabur. Belum ada konfirmasi resmi atas kejadian ini dari aparat kepolisian. Sejumlah petugas terlihat telah mengamankan dua sepeda motor dan meminta keterangan dua korban yang sedang di rawat di ruang UGD RSUD Kasongan. nas
Kecelakaan maut terjadi lagi di ruas jalan di Kota Kasongan, Rabu (17/3) malam sekitar Pukul 19.30 WIB, tepat di atas jembatan Kasongan. Satu korban dinyatakan hilang karena terpental ke dalam sungai Katingan dan hingga kini belum ditemukan. Dua korbn lainnya mengalami luka ringan.
Informasi di lapangan yang berhasil dihimpun, kecelakaan berawal tersenggolnya sebuah motor Jupiter oleh sebuah mobil dari arah Kasongan menuju Palangka Raya.
Motor Jupiter bernopol KH 3884 N yang dikemudikan Dedek (16) dengan rekannya Marko (17), keduanya warga Kasongan, tersenggol mobil yang kabarnya sebuah jenis minibus, membuat kendali sepeda motor Dedek oleng tak terkendali.
Tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah sepeda motor Jupiter bernopol KH 2140 AO yang dikemudikan Pendi, warga Tumbang Tunggu, Kecamatan Pulau Malan. Tak ayal tabrakan hebat sepeda motor pun terjadi.
Akibat tabrakan hebat ini, Pendi dikabarkan terpental ke sisi kiri, hingga jatuh dari Jembatan Kasongan ke dalam Sungai Katingan. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kabar nasibnya. Timbul spekulasi, kemungkinan besar Pendi ikut tenggelam dalam arus derasnya Sungai Katingan yang lagi meluap dan kecil kemungkinan akan selamat.
Sementara itu, Dedek bersama rekannya Marko, mengalami luka-luka cukup serius di bagian kaki dan kepala. Kondisi sedikit parah dialami Marko. Keduanya dirawat di ruang UGD RSUD Kasongan.
Sontak akibat kecelakaan maut tepat di atas jembatan Kasongan ini membuat macet arus lalu lintas. Para pengendara, baik mobil maupun sepeda motor yang melintas penasaran ingin melihat kejadian kecelakaan, membuat kemacetan ratusan meter.
Beruntung aparat dari Satuan Lalu Lintas Polres Katingan dibantu personil Polsektif Katingan Hilir, cepat mengendalikan Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemacetan hanya terjadi sekitar 15 menit.
Dedek, kepada PPost, mengaku bahwa sepeda motor yang dikendarainya disenggol sebuah mobil. Ia tak mampu mengendalikan karena oleng. Dari arah depan muncul sepeda motor lainnya dan terjadilah tabrakan itu.
Mobil yang disebut-sebut menyenggol sepeda motor Dedek, tak didapati di lokasi kejadian. Kemungkinan besar ketika terjadi senggolan langsung kabur. Belum ada konfirmasi resmi atas kejadian ini dari aparat kepolisian. Sejumlah petugas terlihat telah mengamankan dua sepeda motor dan meminta keterangan dua korban yang sedang di rawat di ruang UGD RSUD Kasongan. nas
Posted in: Katingan
1 komentar:
kapan katingan maju..??? ingin rasanya kembali kekatingan dengan segera..!! semoga bapak bupati majukan katingan dari semua sektor!! terutama jalan.....
Posting Komentar