Selasa, 02 Maret 2010

Tongkang Hancurkan Pos Polhut

BUNTOK, PPOST
Para polisi kehutanan di Kelurahan Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tak lagi menempati kantor pos jaga mereka. Pasalnya, bangunan pos jaga yang terbuat dari bahan kayu itu seketika reot dan hampir roboh setelah ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara milik PT Dutanur Cahaya, Minggu (1/3) malam.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kondisi pos jaga kehutanan di daerah itu praktis tak lagi layak digunakan setelah tertabrak kapal tongkang yang digandeng Tugboat berlambung Fikri 7 dan ditarik Tugboad Ansanur 3 itu.
Kepala UPTD Dinas Kehutanan Gerbang Barito Jenamas, Bambang Suntoro membenarkan peristiwa itu. Namun dia belum mengetahui kerugian atas kerusakan Kantor Pos Jaga Kehutanan di daerah itu.
“Setahu saya tongkang yang menabrak berikut tugboatnya masih ditahan di Desa Damparan. Sementara nahkoda kapal dan pengemudi tugboad masih dimintai keterangan untuk bahan pemeriksaan oleh aparat Polsek Bangkuang,” kata Bambang di Jenamas, kemarin.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barsel, Masyudi dikonfirmasi di Buntok, juga belum menerima adanya peristiwa kapal tongkang yang menyerempet sarana pelabuhan sungai di daerah itu. Namun dia mengakui daerah perairan Bangkuang cukup rawan kecelakaan lalu lintas sungai ketika debit air sungai Barito mulai naik.
“Wilayah perairan Bangkuang memang rawan. Di daerah itu arus sungai cukup deras dan terkadang arus sungai membentuk pusaran air. Apalagi beberapa hari terakhir ini curah hujan tinggi dan disertai angin kencang. Kapal yang berlayar harus hati-hati melintasi perairan di wilayah itu,” ujarnya. ner

0 komentar:

Posting Komentar