Jumat, 14 Mei 2010

PAC PDIP Bartim Bantah Membelot

PALANGKA RAYA, PPOST
Enam pimpinan anak cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Barito Timur membantah tegas adanya pernyataan sikap pengalihan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur Achmad Yuliansyah-Didik Salmijardi (AyuDik).
Bantahan ini disampaikan langsung enam Ketua PAC PDIP serta empat PAC PDIP lainnya se-Kabupaten Barito Timur yang datang ke Kantor DPD PDIP Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, kemarin.
Keenam Ketua PAC yang disebut-sebut menandatangani pernyataan pengalihan dukungan kepada AyuDik yaitu PAC Patangkep Tutui, Pematang Karau, Awang, Benua Lima, Dusung Tengah dan Paku, menyebutkan hal tersebut adalah fitnah dan provokasi untuk memecah belah PDIP di Bartim.
Sepuluh ketua PAC yang dipimpin Ketua DPC PDIP Bartim juga menyatakan tetap solid mendukung dan memperjuangkan kemenangan pasangan A Teras Narang-Achmad Diran sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Bantahan ini disampaikan seluruh PAC yang dinyatakan dalam pernyataan tertulis serta masing-masing ditandatangani Ketua PAC Banua Lima Nakaria YP, Ketua PAC Patangkep Tutui Riswan Ipo, Ketua PAC Dusun Timur Seminarni, Ketua PAC Karusen Janang Broelalano, Ketua PAC Awang Embut, Ketua PAC Paju Epat Rantih, Ketua PAC Raren Batuah Rupendi, Ketua PAC Dusun Tengah Eka Suriyadi, Ketua PAC Pematang Karau Etuarman, dan Sekretaris PAC Paku Berty.
“Kami sama sekali tidak mengenal yang namanya Wasito dalam struktural PDIP saat ini, sebagaimana yang disebutkan dalam pemberitaan beberapa media. Kami juga tidak pernah menghadiri pertemuan, apalagi menandatangani pernyataan mengenai pengalihan dukungan kepada pasangan AyuDik. Seluruh kader dan pengurus PDIP Bartim tetap solid dan melaksanakan keputusan partai untuk mengusung pasangan Teras-Diran sebagai cagub/cawagub,” tegas Ketua PAC PDIP Kecamatan Patangkep Tutui, Riswan Ipo, sebagaimana juga dinyatakan rekan-rekannya yang lain.
Mereka juga membantah jika foto yang dimuat menyertai pemberitaan pengalihan dukungan tersebut adalah foto para pengurus PDIP. “Foto yang disajikan dalam pemberitaan itu seluruhnya bukan pengurus PDIP pada tingkat manapun,” tandas Eka Suriyadi.
Sementara terkait dengan Wasito yang disebut-sebut mengaku sebagai koordinator PAC PDIP pada deklarasi pengalihan dukungan kepada pasangan AyuDik, mereka menyatakan bukan kader dan pengurus PDIP.
“Wasito yang mengaku sebagai tim deklarasi dukungan ke AyuDik adalah mantan Ketua PAC yang telah dipecat sejak lama karena dia telah menjadi anggota partai lain dan pada Pemilu Legislatif 2009 tadi juga mencalonkan diri dari partai lain. Sehingga dia tidak punya hak dan kapasitas sedikitpun membawa-bawa apalagi mengatasnamakan PDIP,” tegas Etuarman.
Atas tindakan tersebut, DPC dan PAC PDIP Se-Kabupaten Barito Timur merasa sangat keberatan dan telah difitnah serta menuntut Wasito dan kawan-kawan untuk mencabut pernyataannya.
“Kami sangat keberatan dan akan menuntut secara hukum, bila Wasito tidak mencabut pernyataannya dalam batas waktu maksimal 3x24 jam melalui media massa yang ada di Kalimantan Tengah,” kata Ketua PAC Awang Embut.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Borak Milton yang menemui para pengurus PDIP Se-Kabupaten Bartim itu membenarkan jika pernyataan pengalihan dukungan kepada pasangan AyuDik bukan dilakukan oleh kader PDIP.
“Saya tegaskan, Wasito sama sekali tidak dikenal dalam struktural PDIP. Kalau dulu iya, tapi dia sudah dipecat sejak tahun 2009 lalu karena telah pindah partai,” tegas Borak.
Selain itu, menurutnya, dalam persoalan ini DPD PDIP akan mengambil sikap tegas dan mendukung upaya yang dilakukan DPC dan PAC se-Bartim untuk melakukan upaya hukum jika Wasito dan kawan-kawan tidak mencabut pernyataannya yang dinilai telah merugikan dan memfitnah kader maupun kelembagaan PDIP. dj

0 komentar:

Posting Komentar