Kamis, 20 Mei 2010

Paripurna Dewan Diwarnai Intrupsi

* Pertanyakan Ketidakhadiran Unsur Pimpinan

KASONGAN, PPOST
Sidang paripurna DPRD Katingan, Rabu (19/5) diwarnai intrupsi oleh salah satu anggota dewan, Nanang Suriansyah dari Partai Demokrasi Pembaruan.
Ia mempertanyakan ketidakhadiran tiga unsur pimpinan dewan pada paripurna sebelumnya yang menyebabkan sidang untuk mendengarkan pendapat akhir fraksi tak dapat dilanjutkan dan terpaksa harus dijadwal ulang.
Unsur pimpinan yang hadir ketika itu, Wakil Ketua II, Rudi Hartono, SSos, terpaksa menunda ketukan palu untuk menyudahi sidang paripurna yang ketika itu dihadiri oleh Wakil Bupati, H Surya SH.
“Pimpinan saya selaku anggota meminta klarifikasi dan penjelasan, terkait ketidak hadiran tiga unsur pimpinan kemarin yang menyebabkan sidang paripurna yang telah dijadwalkan tidak dapat dilanjutkan, saya kira ini perlu mendapatkan penjelasan,” kata Nanang.
Mendengar pertanyaan ini, Rudi Hartono, pimpinan dewan dari Fraksi Golkar inipun tak dapat mengelak pertanyaan ini, ia menjawab, pada saat sidang paripurna berlangsung dirinya sedang berada di luar kota dan sedang bertugas atas nama lembaga menemani kunjungan kerja Bupati.
“Perlu saya jelaskan walau saya yakin jawaban saya tidak sepenuhnya akan memuaskan, yang jelas pada saat itu (Paripurna akan berlangsung,red) saya sedang melaksanakan tugas mendampingu kunjungan kerja Bupati, melantik sejumlah kepala desa, sehingga tidak mungkin bagi saya untuk hadir secara bersamaan,” kata mantan Jurnalis ini.
Rudi menyebutkan, seharusnya dua pimpinan lainnya, yakni Ketua dan Wakil Ketua I dapat memimpin agenda paripurna tersebut, namun karena tak hadir, ia mempersilahkan anggota mempertanyakan langsung kepada pimpinan dewan lainnya.
“Harusnya pimpinan dewan lain bisa hadir, silahkan nanti ditanyakan langsung oleh anggota agar semua dapat jelas, dan secara pribadi saya meminta maaf atas hal ini,” kata Rudi lagi, menyudahi dan langsung mengetuk palu sidang, menandai ditutupnya paripurna.
Diberitakan sebelumnya, akibat ketidak hadiran tiga unsur pimpinan dewan yang menyebabkan paripurna tak bisa dilanjutkan dan harus dijadwal ulang membuat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Katingan, Marserius, menyatakan kekecewaannya.
“Terus terang secara pribadi saya kecewa atas batalnya paripurna ini, harusnya ini tak boleh terjadi, Banmus terpaksa menjadwal ulang,” kata anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini.
Lalu apa langkah BK yang akan diambil, tanya wartawan, Marserius mulai menjawab dengan hati-hati, ia mengatakan BK tentunya belum akan mengambil langkah dan tindakan, namun ia berjanji akan melakukan rapat internal, mengenai ketidak hadiran tiga pimpinan ini.
“Kita belum bisa menyebutkan tindakan apa yang akan dilakukan kepada tiga pimpinan dewan, namun yang pasti kita akan bahas dulu ditingkat internal BK dulu,” kata Marserius.
Marserius tak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas kejadian ini, seharusnya ketidak hadiran tiga pimpinan tak perlu terjadi. Ia mengaku hanya menerima informasi dari pihak Sekwan bahwa untuk Wakil Ketua I tidak dapat hadir karena menghadiri acara partai di Jakarta.
Untuk wakil ketua II, sebut Marserius lagi, sedang mengikuti kegiatan bersama bupati di salah satu kecamatan, sedangan untuk ketua, informasi Sekwan saat ditelepon, sedang berada di Jakarta .
“Kita sudah minta konfirmasi dengan sekwan, kesemuanya sedang di luar kota, membuat paripurna tak bisa dilanjutkan,” katanya lagi.
Sementara itu Suhardi Digun, salah satu anggota dewan yang hadir juga mengungkapkan rasa kekecewaannya. Ia menilai kejadian ini menjadi kejadian luar biasa. Digun, menilai ketidak hadiran ketiganya, lebih diakibatkan oleh miskomunikasi dan lemahnya koordinasi ketiga unsur pimpinan yang kedepan tak boleh lagi terjadi.
“Bila komunikasi baik kejadian ini tak akan terjadi, kedepan harus diperbaiki kalau mau baik, kalau tidak bisa saja kejadian serupa kembali lagi terjadi,” katanya mengingatkan. nas

0 komentar:

Posting Komentar