Jumat, Januari 28, 2011
TAMIANG LAYANG - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur mengimbau manajemen dan pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 64.737.02 Tamiang Layang yang baru diresmikan hendaknya berfungsi sebagaimana mestinya dan tidak berubah fungsi sebagai tempat pelansiran.
”Keberadaan SPBU pada hakikatnya adalah untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) secara mudah, praktis, mudah dan murah, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik. Ini harus tetap dipertahankan dan jangan diubah sebagi tempat usaha pelansiran,” tegas Fristio, Ketua DPRD Barito Timur kepada PPost di Tamiang Layang, kemarin.
Menurut Fristio, berdasarkan pengamatan selama ini, tidak jarang keberadaan SPBU bukan mempermudah masyarakat mendapatkan minyak yang baik dengan harga murah, tetapi justru membuat masyarakat menjerit. Sebab jika pada malam hari pengelola melayani pelansir dan pada siang hari SPBU tutup dengan alasan persedian minyak habis. “Ini dilema yang tidak boleh terjadi,” katanya.
Ditambahkan dia, secara umum pihaknya sangat menyambut baik peresmian SPBU ini sebagi langkah maju bagi percepatan pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah itu. Tetapi tidak ada salahnya pihaknya lebih awal mengingatkan bahwa kesejahteraan masyarakat lebih penting dari pada kepentingan bisnis dengan mengutamakan pelansir atau secara diam-diam menjual minyak secara besar-besaran kepada industri.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai anggota Dewan yang meraupakan representasi keterwakilan rakyat, terlebih lagi dirinya sebagai pimpinan di lembaga itu, adalah wajar dan sangat berkepentingan sekali mengingatkan pemerintah dan investor untuk tetap memperhatikan kepentingan masyarakat secara umum. Dengan demikian, usaha dan investasi akan mendapat dukungan dan akan berlangsung lama atau langgeng.
Pada kesempatan itu, Fristio yang juga merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Barito Timur ini juga menghimbau kepada masyarakat di daerah itu untuk mendukung investor untuk berinvestasi di daerah itu. Dengan demikian, daerah bisa cepat maju dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, sehingga kita bisa menikmati sebuah kesejahteraan yang sesungguhnya.tin
”Keberadaan SPBU pada hakikatnya adalah untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) secara mudah, praktis, mudah dan murah, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik. Ini harus tetap dipertahankan dan jangan diubah sebagi tempat usaha pelansiran,” tegas Fristio, Ketua DPRD Barito Timur kepada PPost di Tamiang Layang, kemarin.
Menurut Fristio, berdasarkan pengamatan selama ini, tidak jarang keberadaan SPBU bukan mempermudah masyarakat mendapatkan minyak yang baik dengan harga murah, tetapi justru membuat masyarakat menjerit. Sebab jika pada malam hari pengelola melayani pelansir dan pada siang hari SPBU tutup dengan alasan persedian minyak habis. “Ini dilema yang tidak boleh terjadi,” katanya.
Ditambahkan dia, secara umum pihaknya sangat menyambut baik peresmian SPBU ini sebagi langkah maju bagi percepatan pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah itu. Tetapi tidak ada salahnya pihaknya lebih awal mengingatkan bahwa kesejahteraan masyarakat lebih penting dari pada kepentingan bisnis dengan mengutamakan pelansir atau secara diam-diam menjual minyak secara besar-besaran kepada industri.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai anggota Dewan yang meraupakan representasi keterwakilan rakyat, terlebih lagi dirinya sebagai pimpinan di lembaga itu, adalah wajar dan sangat berkepentingan sekali mengingatkan pemerintah dan investor untuk tetap memperhatikan kepentingan masyarakat secara umum. Dengan demikian, usaha dan investasi akan mendapat dukungan dan akan berlangsung lama atau langgeng.
Pada kesempatan itu, Fristio yang juga merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Barito Timur ini juga menghimbau kepada masyarakat di daerah itu untuk mendukung investor untuk berinvestasi di daerah itu. Dengan demikian, daerah bisa cepat maju dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, sehingga kita bisa menikmati sebuah kesejahteraan yang sesungguhnya.tin
Posted in: Barito Timur
0 komentar:
Posting Komentar