PALANGKA RAYA – Pada Bulan Januari 2011, di Kota Palangka Raya
terjadi inflasi sebesar 0,29 persen. Laju inflasi “year on year” (Januari 2011
terhadap Januari 2010) Kota Palangka Raya adalah 8,88 persen. Dari 66 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat
62 Kota mengalami inflasi dan 4 kota deflasi.
“Sedangkan komoditas yang
mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain ikan
baung, bayam, angkutan udara, ikan gabus, dan tomat sayur,” jelas Panusunan di
Palangka Raya Selasa (1/2).
Dikatakan, dari 7 kelompok
pengeluaran, lima kelompok mengalami kenaikan indeks harga pada bulan Januari
2011 yaitu kelompok sandang 1,76 persen, kelompok perumahan air listrik, gas
dan bahan bakar 1, 75 persen, kelompok kesehatan, 0,91 persen, kelompok makanan
jadi, minuman rokok dan tembakau 0,62 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi
dan olahraga 0,05 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya mengalami penurunan
indeks harga yaitu kelompok bahan makanan 0,63 persen dan kelompok transport,
komunikasi dan jasa keuangan 0,56 persen.
Sementara di kota Sampit pada Bulan Januari 2011 mengalami
inflasi sebesar 1,21 persen. Laju inflasi “year on year“ (Januari 2011 terhadap
Januari 2010) sebesar 10,40 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan
harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Sampit selama Bulan Januari 2011
antara lain cabe rawit, ikan bakar, mie, bawang merah dan sepeda motor. Komoditas
yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi adalah daging
ayam ras, emas perhiasan, ikan patin, meja kursi tamu dan televisi berwarna.
Pada Bulan Januari 2011, Kalteng
yang merupakan gabungan dari Kota Palangka Raya dan Kota Sampit mengalami
inflasi sebesar 0,69 persen dengan IHK sebesar 128,88. Dari data tersebut, maka
laju inflasi “year on year” Kalteng sebesar 9,54 persen.
Dilihat dari 8 kota IHK di Kalimantan
yang menghitung inflasi pada Bulan Januari 2011, secara berurutan inflasi
terjadi di Kota Samarinda 2,45 persen, Tarakan 1, 64 persen, Balikpapan 1,59
persen, Singkawang 1,30 persen, Sampit 1,21 persen, Pontianak 1,04 persen,
Palangka Raya 0,29 persen, dan Banjarmasin –0, 34 persen. wdr
0 komentar:
Posting Komentar