Senin, Februari 21, 2011
 |
| PDAM - ilusstrasi |
PALANGKA RAYA – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya, Tridoyo Kertanegara, mengungkapkan tunggakan pelanggan sejak tahun 2005 sampai dengan akhir 2010 mencapai Rp5 miliar.
“Kami telah menghitung jumlah tunggakan para pelanggan yang dikalkulasi dari empat sampai lima tahun lalu dan hasilnya sebesar Rp5 miliar. Oleh karena itu PDAM akan berusaha mengintensifkan tagihan kepada masyarakat,” kata Tridoyo Kertanegara, Sabtu (19/2).
Menurutnya, jumlah sebesar Rp5 miliar itu juga termasuk dengan tunggakan para pelanggan yang sambungan airnya sudah diputus, serta tidak mungkin lagi ditagih karena sudah pindah rumah dan kendala lain.
Menurutnya, jumlah sebesar Rp5 miliar itu juga termasuk dengan tunggakan para pelanggan yang sambungan airnya sudah diputus, serta tidak mungkin lagi ditagih karena sudah pindah rumah dan kendala lain.
Ia mengatakan, berdasarkan ketentuan yang berlaku, apabila ada tunggakan pelanggan yang sudah lebih dari dua tahun dan sudah tidak mungkin lagi ditagih maka bisa dilakukan penghapusan, setelah diusulkan kepada Dewan Pengawas PDAM serta disetujui. “Kami dalam waktu dekat akan mencoba mengusulkan kepada dewan pengawas untuk penghapusan tunggakan sebesar Rp1,5 miliar, yang nantinya juga akan dilaporkan kepada Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia,” ucap Tridoyo.
Ia menambahkan, selain masalah penunggakan tersebut, sepanjang tahun 2010 PDAM juga telah mencabut atau memutuskan sambungan jaringan air terhadap 1.015 pelanggan. Selain itu, untuk menjaga kualitas hasil air baku milik PDAM, pihaknya selalu memeriksakan produksinya ke laberatoriun kesehatan yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan empat kali dalam setahun, serta 12 kali dalam setahun di Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.
Tri menerangkan, untuk mengingkatkan kualitas dan mutu produksinya, PDAM akan memindahkan tempat instalasi pengolahan air bersih (intake) ke lokasinya yang baru yang berjarak sekitar 200 meter dari pertemuan antara Sungai Kahayan dengan Sungai Rungan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas air baku PDAM ke pelanggan agar semakin baik.
“Program tahun 2011 kami akan terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan mutu produksi air baku untuk para pelanggan,” ujarnya.rho
Posted in: Palangka Raya
0 komentar:
Posting Komentar