BUNTOK – Saat menggelar pesta minuman keras (miras), Makmur alias Amur (38) Warga Jalan Jelapat, tega menghabisi Fery Padli alias Ateng (28) dengan menghantam batok kepala korban menggunakan tukul (palu). Korban tewas di tempat saat itu juga.
Berawal dari laporan masyarakat, tim identifikasi Polres Balsel tiba di tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan. Dalam hitungan jam, pelaku Makmur alias Amur berhasil ditangkap di rumahnya, berikut sebuah tukul yang selanjutnya dijadikan barang bukti.
Informasi yang diperoleh PPost dari petugas kepolisian, kemarin, menyebutkan antara Amur dan Fery memang belum lama saling kenal. Keduanya pun terlibat pesta miras bersama tiga orang yaitu Banson, Trisno dan Usup Dumpas
Pesta pun digelar di kamar barak Usup di Jalan RA Kartini Kota Buntok, Kelurahan Buntok Kota Kecamatan Dusun Selatan. Entah berapa banyak minuman yang mereka tenggak, diyakini sudah banyak menenggak miras sehingga ucapan yang keluar dari mulut Amur tidak terkontrol lagi membuat Fery tersinggung, hingga kemudian korban menjambak rambut pelaku dan menariknya.
Merasa tidak terima atas perlakuan Warga Jalan Asam itu, pelaku mengambil palu dan menghantam palu tersebut kekepala korban, Korban pun ambruk bersimbah darah segar hingga akhirnya tewas.
Mengetahui korban tak bernyawa, Amur pun ambil langkah seribu, kabur menghilang, termasuk Banson, Trisno dan Usup ikut kabur lantaran takut atas kejadian tragis itu. Mengetahui telah terjadinya pembunuhan, warga pun langsung menghubungi pihak kepolisian.
Akhirnya polisi berhasil membekuk Amur di kediamannya di Jalan Jelapat, selanjutnya menggiringnya ke Mapolres berikut barbuk sebuah tukul diamankan.
Kapolres Barsel AKBP Djati Wiyoto Abadhy melalui Kasat Reskrim AKP Qori Wicaksono W didampingi Kaur Reskrim Ipda Jerry Antonius Nainggolan, saat dikonfirmasi koran ini via telepon, Minggu (3/7), membenarkan kejadian pembunuhan di jalan RA. Kartini Kota Buntok yang mengakibatkan satu korban tewas lantaran dipukul menggunakan palu “Benar pembunuhan itu diakibatkan selisih paham antara pelaku dengan korban saat sedang pesta miras hingga akhirnya berujung perkelahian. Dan pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” terang Kasat Reskrim.
Sementara itu, korban Fery setelah usai dilakukan pemeriksaan di RSUD Buntok, kemudian Sabtu malam dibawa ke rumah keluarganya di Jalan Kelurahan dan keesokan harinya korban dibawa kembali ke Desa Asam untuk dilakukan pemakaman.rif
0 komentar:
Posting Komentar